Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Kondisi jalan lintas Kuta Binje – Alue Ie Mirah terpantau rusak parah dan berlubang dengan kedalaman lubang yang beragam disemlah titik kerusakan. Seorang warga setempat menerangkan bahwa jalan lintas tersebut merupakan jalur utama yang digunakan oleh masyarakat Kuta Binjei dan Indra Makmur.
“Sudah banyak lubang disini. Padahal ini jalur yang padat yang menghubungkan antara dua Kecamatan seyogyanya harus baik Jangan seperti Kubang Kebeu,” terang Abdullah melansir AcehFram (01.09/2022).
Abdullah turut menjelaskan bahwa selain digunakan oleh masyarakat, jalan lintas tersebut juga digunakan oleh angkutan transportasi perusahaan. Saat ditanyai terkait armada mobile perusahaan, Abdullah tidak menjelaskan detil armada jenis apa.
“Yang banyak ya truk muatan sawit. Tapi apa harus dikata, memang jalur ini harus dilewati,” katanya.
Buka Update Info Aceh Hari Ini
- Pria Pakistan Bolak-Balik Masuk Indonesia, Akhirnya Tertangkap di Banda Aceh
- Penangkapan 2 WNA Ilegal: Satunya Sunting Gadis Aceh Hingga Miliki Anak
- Kapolda Aceh Diminta Tangani Kasus Penembakan ODGJ dengan Transparan
Melansir ACehFrame, jalan rusak tersebut termasuk berada di gampong Ladang Baro yang persis berada tidak jauh dengan Rumah Pemberdayaan Ibu Dan Anak (RPIA) yang sempat diresmikan oleh perusahaan migas raksasa PT.Medco E&P Malaka secara seremonial pada Kamis kemarin, 1 September 2022.
Salah satu pengguna jalan bernama Aris mengaku bahwa bahwa kerusakan jalan penghubung antar Kecamatan tersebut turut mempengaruhi kondisi perekonomian warga.
“Berharap pemerintah dan tentunya perusahaan-perusahaan beroperasi diwilayah Julok dan Alue Mirah memperhatikan jalan ini. Jangan asik ambil keuntungan saja,” harap Aris.