Infoacehtimur.com, Langsa – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Walikota Langsa 2024 akhirnya diumumkan pada Selasa (04/02/2024).
Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua MK, Suhartoyo, keputusan itu menolak seluruh permohonan yang diajukan oleh pasangan calon Walikota nomor urut 03, Maimul Mahdi dan Nurzahri, serta pasangan nomor urut 05, Fazlun Hasan.
Meskipun hasil tersebut menjadi titik akhir dari persidangan, Walikota Langsa Terpilih, Jeffry Sentana, menegaskan pentingnya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Jeffry mengajak seluruh masyarakat Kota Langsa untuk tidak terpecah oleh hasil ini dan mengutamakan persatuan untuk membangun kota yang lebih maju.
BACA JUGA: Gugatan Maimul-Nurzahri Kandas, Jeffry-Haikal Tetap Menang di Pilkada Langsa
BACA JUGA: Profil Jeffry-Haikal, Pasangan Nomor 2 Calon Wali dan Wakil Kota Langsa
“Saya ingin semua pihak menerima dengan bijaksana keputusan yang telah diambil oleh MK. Ini adalah langkah hukum yang sudah final, dan kita harus menerima kenyataan dengan kepala dingin,” ujar Jeffry Sentana setelah Rapat Pleno KIP Langsa pada Kamis (06/02/2024).
Jeffry juga mengimbau pasangan calon yang merasa kecewa, terutama pasangan calon nomor urut 03 dan 05, untuk menerima keputusan ini tanpa perpecahan.
Ia menegaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah menciptakan suasana yang kondusif di tengah masyarakat, tanpa ada kegaduhan atau konflik.
“Sekarang saatnya kita fokus pada pembangunan Langsa. Kita harus melupakan perbedaan dan bekerja sama demi masa depan kota ini. Saya percaya dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait, kita bisa membawa Langsa menjadi lebih baik,” tambah Jeffry.
Selain itu, Jeffry juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Langsa yang damai dan berjalan sesuai prinsip Jurdil (jujur dan adil), termasuk KIP Langsa, Panwaslih, Gakumdu, dan Pemko Langsa.
“Semua pihak telah bekerja keras menjaga integritas Pilkada, dan ini merupakan bukti bahwa demokrasi kita semakin matang. Saya sangat menghargai semua kontribusi untuk menciptakan suasana aman selama proses pemilu,” ungkap Jeffry.
Sebagai langkah awal pasca-putusan MK, Jeffry akan segera bertemu dengan Penjabat Walikota Langsa, Syaridin, untuk menyinkronkan program kerja yang telah disusun.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menyusun anggaran daerah, agar 22 Program Kerja Unggulan Jeffry-Haikal bisa segera direalisasikan untuk kemajuan Kota Langsa.
“Ke depan, kita akan bersama-sama mengoptimalkan semua sumber daya untuk mencapai program-program unggulan yang telah kita rencanakan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk Langsa yang lebih juara,” tutup Jeffry Sentana.
Dengan semangat persatuan dan kerja sama, diharapkan Kota Langsa dapat memasuki babak baru yang lebih progresif dan damai, setelah selesainya seluruh proses hukum terkait Pilkada 2024.