Info Aceh Timur, Humanity – Kebiadaban zionis Israel semakin menjadi-jadi dalam aksi pengeboman di Palestina, dilaporkan Minggu, 22 Oktober 2023.
Seorang jurnalis Palestina bernama Rushdi Sarraj, tewas dalam serangan Israel di rumahnya di Gaza, menurut jurnalis lokal dan rekan-rekannya.
Rushdi Sarraj, merupakan seorang jurnalis foto. Rushdi termasuk jurnalis yang mengumbar aksi kebiadaban zionis Israel dalam melancarkan serangan, anak-anak dan warga sipil jadi sasaran.
Entah disengaja atau tidak, kali ini zionis Israel melakukan serangan rudal tepat di rumah Rushdi Sarraj, informasi kematiannya tersebut dikutip media ini melalui aljazeera, Minggu (22/10).
BACA JUGA: Butuh Waktu 48 Jam, Truk Bantuan Kemanusiaan Akhirnya Tiba di Gaza
BACA JUGA: Rumah Sakit Gaza Hancur di Bombardir, Israel Tuduh Hamas yang Melakukan
Jurnalis perang yang sedang berada di Gaza, Palestina seperti Motaz, Wissamgaza, Byplestia, Ali Jadallah, dan jurnalis perang disana turut berdukacita atas kepergian Rushdi Sarraj.
“Teman dekat saya, Rushdi Sarraj, tewas dalam pemboman Israel di rumahnya. Dia adalah seorang jurnalis foto dan sutradara berbakat yang secara kreatif menceritakan kisah-kisah warga Gaza yang berada di bawah perang dan pengepungan. Semoga Anda beristirahat dalam damai,” kata jurnalis foto internasional Wissam Nassar di Instagram.
Padahal pihak yang masuk dalam kategori adalah wartawan (Press), tidak boleh dibunuh dalam perang, dilarang membunuh wanita dan anak-anak serta sipil yang tidak ikut terlibat.
Namun faktanya, kebiadaban zionis Israel telah melanggar kategori tersebut. Terlebih telah melanggar Pasal 13 Konvensi Jenewa III 1949 menjelaskan bahwa tawanan perang harus selalu diperlakukan secara manusiawi.
Mereka tidak boleh dibunuh secara sewenang-wenang.***