Info Aceh Timur, Aceh Timur – Kakek yang bakar 2 kantor pemerintah Kabupaten Aceh Timur blak-blakan mengaku bahwa pemerintah negara indonesia harus membayar haknya.
Pengakuan itu lantaran dirinya sakit hati dengan omongan pemerintah yang katanya akan menjanjikan bantuan. Lansia itu merupakan korban konflik.
“Negara harus bayar hak saya, saya korban konflik,” kata RA (76) kakek yang bakar kantor dinas sosial dan dinas kesehatan Kabupaten Aceh Timur kepada Infoacehtimur.com, Jum’at (22/12/2023).
RA juga menunjukkan bukti bahwa dirinya adalah korban konflik, dia pun mengaku mereka (pemerintah) tidak punya hukum. Jadi, biar dirinya yang menghukum.
BACA JUGA: Setelah Bakar Kantor Dinsos, Lansia di Aceh Timur Bakar Kantor Dinkes
BACA JUGA: Pelaku yang Bakar Kantor Dinsos Aceh Timur Ternyata Lansia, Datang Sekeluarga Bawa Bensin
“Kata mereka (pemerintah) tidak punya hukum, jadi biar saya yang hukum,” ujar RA.
Pada 13 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, RA telah membakar kantor dinas sosial.
Pada 22 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 WIB tepatnya saat sedang beraktivitas sholat jum’at. Dia membakar dinas kesehatan.
Dia juga mengaku ingin membakar seluruh kantor dinas yang ada di Kabupaten Aceh Timur.***