Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Wahyuddin (38) warga Meunasah Pu’uk, Idi Rayeuk sudah tidak dapat mengobati penyakit Pneumonia yang telah membengkakkan bagian dada anaknya, bersebab tumor otak yang dialami oleh Wahyuddin sendiri telah kembali kambuh.
Wahyuddin pertama kali di diagnosa mengidap kanker pada tahun 2021. Ia mengaku telah mengalami gejala sakit kepala bagian kanan secara berkepanjangan sejak 2003. Sedangkan ‘Paru-Paru Bengkak’ dialami oleh Sultan Firdaus sejak 2022 dimana gejala sakit dibagian dada telah dirasakan sejak balita.
Saat itu (2021) saban hari sakit kepala yang dialami Wahyuddi (38) semakin parah sehingga ia melakukan check up ke RSUD Zainoel Abidin dan keluar hasil bahwa ia mengidap kanker otak.
2 minggu yang lalu Selasa (09/08/2022), Wahyuddin (38) kembali kambuh dan mengalami sakit kepala bagian kanan. Ia sudah dirawat selama 19 hari di rumah sakit (RS) swasta di Aceh Timur namun RS tersebut tak dapat mengambil tindakan lebih karena keterbatasan alat dan fasilitas, sehingga Wahyuddin disarankan untuk segera dirujuk ke rumah sakit regional RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
Menanggapi saran untuk segera merujuk diri ke RS regional, Ayah yang memiliki 6 orang anak itu mengaku terkendala disegi biaya, baik biaya pengobatan, ataupun biaya untuk istrinya selaku pendamping pasien.
“saya sangat ingin sembut agar dapat mengobati anak saya yang juga sakit sejak lahir itu”, ucap Waahyuddin kepada Infoacehtimur.com (20/08/2022).
Update Juga : Indeks Berita Aceh Timur dan Aceh
Selama ini, Wahyuddin (38) maupun anaknya bernama Sultan Firdaus menjalani pengobatan tradisional sebab penghasilan Wahyuddin yang berprofesi sebagai tukang becak barang itu tidak mampu memenuhi biaya pengobatan modern.
‘lebih lagi saat ini, saya sendiri sudah 2 minggu hanya terbaring di rumah sakit”, ucap Wahyuddin diatas kasur rawat salah satu RS swasta di Aceh Timur (20/08/2022).
Dalam pembaringannya, Wahyuddin hanya bisa berharap kepada orang/pihak baik hati agar bersedia membantu meringankan beban biaya pengobatannya sehingga nanti setelah sembuh Ia akan mengobati anaknya sendiri.