Infoacehtimur.com, Humaniora – Rencana libur sekolah selama sebulan pada saat puasa Ramadhan akan terealisasi pada tahun 2025 ini. Lalu kapan tanggal awal puasa Ramadhan dan libur Idul Fitri 2025.
Diberitakan Kompas.com, pemerintah menargetkan Surat Edaran (SE) Tiga Menteri terkait libur sekolah selama bulan Ramadhan dapat diterbitkan pada pekan ini.
“Insya Allah minggu ini sudah terbit,” kata Pratikno di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Pratikno menjelaskan, surat edaran libur sekolah selama sebulan saat puasa Ramadhan ini akan ditandatangani oleh tiga kementerian, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri.
BACA JUGA: 219 Lansia Aceh Berkesempatan Naik Haji 2025
BACA JUGA: Icip Kelezatan Ikan Bandeng Tumeh, Kuliner Khas Tanah Rencong Selain Kopi dan Mi Aceh
Ia menyebutkan, ketiga menteri itu sudah membahas mekanisme pembelajaran selama bulan Ramadhan dan akan segera menerbitkan SE yang mengatur soal itu.
Pratikno mengatakan, SE Tiga Menteri tentang libur sekolah selama sebulan saat puasa Ramadhan tersebut tengah dalam tahap finalisasi.
“Sebentar lagi kami akan menyelesaikan surat edaran bersama yang akan ditandatangani oleh ketiga menteri tersebut,” kata Pratikno.
Pratikno menegaskan, pemerintah sudah mengambil keputusan mengenai wacana meliburkan sekolah sebulan selama bulan Ramadhan.
BACA JUGA: Dibikin Ngiler! ‘Sambal Ganja’ yang Nikmat di Langsa Aceh, Ramai Peminat
BACA JUGA: Kuliner Onde-onde Idi Rayeuk Menjadi Primadona di Bulan Suci Ramadhan, Kudapan Klasik nan Lezat
Namun, ia menekankan, SE terkait itu diperlukan karena kebijakan terkait libur sekolah selama Ramadhan melibatkan berbagai pihak.
Pendidikan dasar dan menengah menjadi kewenangan daerah, sedangkan pendidikan keagamaan seperti madrasah berada di bawah Kementerian Agama.
Libur sebulan dibantah
Mengenai usul libur satu minggu di awal atau di akhir Ramadhan serta tetap masuk seperti biasa, Pratikno menjelaskan bahwa keputusan akhir tetap akan didasarkan pada SE Tiga Menteri tersebut.
“Kami sudah sepakat bahwa apakah sekolah libur atau tidak, semuanya adalah bagian dari proses pendidikan,” kata Pratikno.
“Ketika libur, peran orangtua menjadi lebih penting. Di sisi lain, sekolah juga dapat menyelenggarakan kegiatan tambahan jika disepakati oleh pihak sekolah dan orang tua,” ujar dia.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyatakan bahwa ada tiga opsi kegiatan belajar pada bulan Ramadhan yang dipertimbangkan pemerintah. Pertama, libur penuh selama Ramadhan dengan kegiatan keagamaan.
Kedua, libur sebagian, seperti awal Ramadhan libur beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri.
“Ketiga, sekolah tetap masuk penuh seperti biasa,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Belakangan, Abdul Mu’ti menyebut bahwa pemerintah tidak akan meliburkan sekolah saat Ramadhan. Menurut dia, yang tengah dipersiapkan pemerintah adalah pembelajaran pada bulan Ramadhan.
BACA JUGA: Lagunya Masih Populer, Banyak yang Tidak Tahu Rapper Aceh Ini Sudah Jadi Polisi
BACA JUGA: Hukum Mandi Junub Siang Hari Saat Puasa Ramadhan
“Jangan pakai kata libur. Tidak ada pernyataan libur Ramadhan, (adanya) pembelajaran di bulan Ramadhan. Kata kuncinya bukan libur Ramadhan tapi pembelajaran di bulan Ramadhan,” kata Mu’ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Awal Ramadhan 1446 H/tahun 2025
Secara resmi, pemerintah belum menetapkan tanggal awal puasa Ramadhan 2025. Biasanya pemerintah menunggu hasil sidang isbat untuk penetapan awal puasa Ramadhan.
Sedangkan organisasi keagamaan Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2025 pada Sabtu, 1 Maret 2025 sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.
Dilansir dari Kompas.com, Muhammadiyah resmi meninggalkan kriteria wujudul hilal dan beralih menggunakan kriteria KHGT dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Kriteria tersebut berasal dari Muktamar Kalender Islam Global yang sebelumnya digelar di Turkiye pada 2016 silam.
Hasil muktamar menetapkan konsep kalender dengan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia.
Penggunaan KHGT juga merupakan amanat dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015, dan ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah pada 2022.
Mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal, 1 Ramadhan 1446 H bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025 M.
Sedangkan penetapan awal puasa 2025 secara resmi oleh pemerintah akan dikonfirmasi melalui sidang isbat jelang bulan Ramadhan.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenag melakukan penetapan awal bulan di tahun Hijriah dengan metode rukyat dan hisab dan berlaku secara nasional.
BACA JUGA: Ramadhan Berbagi Keberkahan, Kepada Orang Lain Yang Berbuka Puasa
BACA JUGA: Pemuda Aceh Ditangkap Gara-gara Tak Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan
Saat menentukan penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah, Kementerian Agama wajib berkonsultasi dengan MUI, ormas-ormas Islam, dan instansi terkait.
Meski demikian, Anda dapat menggunakan kalender Hijriah 2025 terbitan Kemenag untuk memperkirakan kapan puasa Ramadhan 2025.
Berdasarkan kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 22 Oktober 2024, awal bulan Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Tanggal tersebut bisa menjadi acuan sementara, sebab tanggal resmi 1 Ramadhan 2025 perlu menunggu hasil sidang isbat.***
Editor: Ilham
Sumber: Kontan.co.id