Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Sebuah boat bermuatan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), nyaris karam usai menabrak batu raksasa yang biasa disebut batu katak di Sungai Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (3/2/2024) siang.
Akibatnya, bantuan CBP itu sebagian tidak layak konsumsi lantaran terendam air sungai yang keruh, tujuan bantuan tersebut akan didistribusikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa HTI Ranto Naru.
Desa HTI Ranto Naru, merupakan daerah terisolir yang berada di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Peristiwa sedemikian rupa itupun bukan hanya sekali, bahkan telah terjadi berulangkali.
“Memang saat ini air sungai sedang besar, saat melewati batu katak yang berada di tengah sungai itu. Tiba-tiba boat oleng dan menabrak batu, hampir karam,” kata Ucok, yang ikut mengantar CBP.
NACA JUGA: Sebuah Boat Menuju Simpang Jernih Aceh Timur Tenggelam di Batu Katak
BACA JUGA: Kasihan, Warga Simpang Jernih Aceh Timur Terpaksa Tandu Orang yang Sakit Akibat Jalan Rusak
Ucok mengatakan, saat itu air sungai telah masuk kedalam boat karena bagian lambung boat telah bocor saat menghantam batu raksasa itu.
“Ada 59 goni bantuan CBP yang diangkut menuju HTI Ranto Naru, sebagian tidak layak konsumsi pihak desa berharap agar pihak Bulog mengganti bantuan CBP untuk enam KPM yang basah dan tidak bisa dimanfaatkan lagi,” pintanya.
Sebagai informasi, untuk mencapai ke Desa HTI Ranto Naru dengan menelusuri aliran sungai menggunakan sampan mesin sehingga memakan waktu kurang lebih dua jam. Kemudian untuk mencapai ke pemukiman memakan waktu kurang lebih satu jam dengan berjalan kaki.***