Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Kejaksaan Negeri Aceh Timur menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gampong Kuala Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Kedua tersangka tersebut adalah SB (Pelaksana Kegiatan) dan ES (Konsultan Pengawas).
Proyek pembangunan dermaga TPI senilai Rp709.361.500 tersebut bersumber dari Dana Otsus dan dikelola oleh Dinas Perikanan Aceh Timur.
Namun, berdasarkan hasil audit fisik dan mutu oleh Tim Ahli Forensik Teknik Sipil dan Inspektorat, ditemukan ketidaksesuaian antara volume dan mutu beton dengan dokumen kontrak serta tidak sesuai dengan standar SNI 2847-2019.
Baca Juga: Jaksa Tuntut Enam Terdakwa Korupsi BRA dengan Hukuman 13 Tahun Penjara
Baca Juga: Eks Kepala BPSDM Aceh Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Beasiswa Rp 10 M
Berdasarkan laporan audit Inspektorat Kabupaten Aceh Timur, kerugian keuangan negara-daerah akibat penyimpangan tersebut mencapai Rp156.685.939,50.
Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kejaksaan Negeri Aceh Timur menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk penyalahgunaan anggaran negara, khususnya dana Otonomi Khusus, guna menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan daerah.