Info Aceh Timur / Rantoe Peureulak – Konflik warga dengan Kawanan gajah liar kembali terjadi di kabupaten Aceh Timur, hal tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada satu gubuk dan lahannya milik warga yang dilewati kawanan gajah.
Irwansyah salah satu warga Dusun Semedang Jaya, Desa Seumanah Jaya, Kabupaten Aceh Timur, mengatakan sedikitnya ada 60 Ekor Gajah Liar telah mengobrak-abrik lahan beserta pondok inap milik Warga pada malam kedua dan ketiga lebaran Idul Adha 2023.
“Kawanan gajah itu ada 60 ekor yang telah menghabiskan seluruh isi lahan warga, termasuk seperti pohon pinang, sawit, pisang dan pohon kelapa, dan pondok warga” jelasnya Irwansyah.
Hal serupa juga dialami oleh perusahaan yang berdekatan dengan kebun warga.
“Milik perusahaan juga diwasuki oleh kawanan gajah itu pada siang harinya waktu itu milik HGU PT. atakana dan PT Dwi kencana” ungkapnya.
Masyarakat setempat berharap konflik gajah ini ditangani secara serius oleh pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait, karena sudah bertahun-tahun konflik ini tak diselesaikan secara permanen.
“Sudah bertahun berlangsung konflik ini, bahkan sudah meregang korban jiwa seperti di Aceh lainnya (keumala, Pidie), namun sampai sekarang kita masih menggunakan mercon (petasan) yang kadang kala dibantu pihak luar,” ujarnya. []