INFO ACEH TIMUR, KULINER – Kuliner terlezat di Nusantara yaitu Sate Matang, sate itu tersendiri cuma bisa dinikmati di Provinsi Aceh. Sebab asalnya memang dari Aceh, sate Matang dengan tusukan daging sapi disertai cocolan bumbu kacang dan kuah sup.
Kuliner Sate Matang yang asalnya dari Matang Provinsi Aceh, kini sate tersebut sudah ada cabangnya di berbagai penjuru kota-kota di Indonesia. Sate matang khas Aceh ini berbeda dengan sate seperti biasanya.
Pedagang Sate Matang, kepada Infoacehtimur.com mengatakan, awalnya disebut sate matang karena diperkenalkan di kota Matang Glumpang Dua di Bireun. Kini sate matang bisa ditemukan di beberapa kota besar Aceh dan Medan.
Bahkan di kota-kota besar lainnya, bahan utama dalam sate ini adalah daging kambing. Karena harga daging kambing mahal, jadi sate ini dibuat dengan daging sapi. Pada umumnya yaitu daging sapi dipotong-potong, ditusuk dengan tusuk sate, dan direndam.
BACA JUGA: Rujak Aceh yang Bikin Ngiler, Sekali Santap Langsung Terpikat
“Daging sapi direndam dalam campuran bumbu agar meresap. Sate kemudian bisa dipanggang sampai masak lalu disajikan,” kata Fahmi, pedagang Sate Matang Apaleh di Geurugok, Kabupaten Bireuen kepada Infoacehtimur.com Selasa, (20/6/2023).
Sate Matang Apaleh juga disajikan dengan nasi putih, bumbu kacang, serta sepiring kuah sup hangat yang dibuat dari tulang-tulang sapi serta direbus dengan rempah dan bumbu khas Provinsi Aceh.
Dari Sate Matang itu sendiri berbahan utama seperti daging kambing atau daging sapi yang tampilannya tak jauh beda dengan sate lainnya. Kemudian dibakar yang sebelumnya di masukkan kedalam cairan bumbu rahasia.
“Sate Matang Apaleh ini, sudah tersedia di kota-kota besar di dalam negeri tanah air. Tapi cuma cabang namun rasanya tetap sama, kalau ke Aceh jangan lupa nyicip Sate Matang,” pungkasnya.***