Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri, turun ke lapangan meninjau kondisi warga Rohingya yang terdampar di pesisir Desa Matang Peulawi, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Senin (27/3/2023).
Keadaan saat ini, jelas Fattah Fikri, masyarakat sudah membantu memberikan makanan kepada Rohingya.
Selain itu, petugas medis dari Puskesmas Peureulak juga berada di lokasi memberikan pengobatan kepada Rohingya.
“Kita meminta pihak UNHCR agar segera menangani para pengungsi Rohingya ini, dan di tempatkan ke tempat penampungan yang layak, seperti di tempat penampungan yang ditampung pengungsi Rohingya lainnya di sana,” katanya.
- Baca juga:
- Breaking News: Tanpa Kapal, Sejumlah Manusia “Tiba-Tiba” Ditemukan di Pantai Peureulak.
- Pria Penyeludup Etnis Rohingya di Aceh Berhasil Ditangkap Polres Pidie.
- Kesekian Kalinya, Sebanyak 50 Warga Rohingya Kembali Mendarat di Lampanah Aceh Besar
“Seelain itu juga kita sedang berdiskusi dengan Kapolres Aceh Timur, dan Pak Sekda untuk membahas penanganan Rohingya ini selanjutnya,” ungkap Fattah Fikri.
Sesuai harapan Keuchik Desa Matang Peulawi Safuadi, jelas Fattah Fikri, para migran Rohingya ini agar ditangani pemerintah selanjutnya.
“Jumlah pasti Rohingya ini masih kita data, informasi awal 188 orang, tapi sekarang tinggal 184 orang. Makanya ini sedang kita hitung untuk memastikan jumlah mereka,” ungkap Politikus Partai Aceh ini.
Menurut keterangan Keuchik Matang Peulawi, jelas Fattah Fikri, rombongan imigran Rohingya itu sengaja diturunkan dari satu unit boat yang berangkat dari Myanmar.
“Mereka diturunkan sekitar pukul 03.00 WIB. Ada warga melihat mereka sudah sampai di Masjid Matang Peulawi, kemudian warga mengecek ke pantai ternyata mereka sudah diturunkan dari kapal, sedangkan kapalnya sudah tidak ada lagi,” ungkap sosok responsif keluhan warga ini.
Saat ini, jelas mantan Ketua Fraksi Partai Aceh di DPRK Aceh Timur ini, mereka ditempatkan di balai samping Masjid Matang Peulawi.
- Baca juga:
- Polisi: Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan pada Jenazah Pengungsi Rohingya.
- Polisi Selidiki Penyebab Meninggalnya Satu Pengungsi Rohingya di UPTD Ladong.
- Panglima Laot Minta Nelayan di Aceh Tidak Tarik Kapal Rohingya ke Darat
“Secara umum kondisi mereka baik-baik saja. Sudah diberikan makan dan minum dan juga sedang dicek kesehatan,” jelas Fattah Fikri.
Menurut keterangan Rohingya yang bisa berbahasa Melayu, mereka naik boat dari Myanmar tujuan Malaysia, tapi mereka tak tahu tiba-tiba diturunkan di sini.
“Mungkin mereka memang dibuang kemari. Karena ada yang bisa bahasa Melayu, mengatakan tujuan mereka mau ke Malaysia tapi diturunkan di Aceh,” sebut Fattah seraya menyebutkan pihaknya saat ini sedang di lokasi untuk memikirkan penanganan selanjutnya. ***