Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Hidup dalam keterbatasan, Mariana (40), warga Cot Trieng, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireun, terpaksa menempati rumah tak layak huni dan entah milik siapa yang ia tempati bersama dua anaknya yang masih kecil di Gampong Cot Asan, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Bangunan rumah yang nampaknya telah lama ditinggal oleh pemiliknya dengan kondisi rusak parah, dindingnya yang lapuk nyaris roboh, dan jauh dari kata layak untuk dihuni. Namun, Mariana tidak memiliki pilihan lain.
Dua buah hatinya, Reza (12) dan bayi berusia 9 bulan, menjadi beban hidup Mariana yang berjuang sendiri tanpa suami di dekatnya. “Saya sebenarnya punya suami, tapi saya ditinggal di sini. Katanya kerja di Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu. Tapi sejak ditinggal, saya jarang sekali diberi kabar,” ujar Mariana dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Rumah Tak Layak Huni Bahkan Tak Punya Akses Jalan Yang Memadai
Baca Juga: Ibu Bersama Tiga Anak Tinggalkan Rumah dan Hilang Kontak
Sementara itu dalam media Jmnpost.com menuliskan, Mariana tidak memiliki surat pindah ke Cot Asan, dan data terkait dirinya yang kini telah menetap lebih kurang satu tahun di desa tersebut, bahkan tidak pernah merasakan bantuan apa pun. Ia merasa tak mungkin akan mendapat bantuan dari pemerintah desa setempat.
“Mana mungkin bisa dapat bantuan, Jangankan bantuan lain-lain, untuk anak saya yang masih bayi pun tidak dapat bagian dari posyandu di sini,” tutur Mariana.
Mariana tidak pernah menceritakan kondisi keluarganya kepada tetangga. Ia lebih banyak diam, menyimpan luka dan beban hidup dalam sunyi.
Kini, Mariana hanya berharap ada tangan-tangan yang peduli, baik dari pemerintah maupun para dermawan, untuk memberikan secercah harapan bagi hidupnya dan masa depan kedua anaknya.