Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Sudah 6 bulan Nek Khatijah mengaku tidak ada akses jalan keluar dari rumah ke jalan utama di depan rumahnya yaitu ruas jalan Keude Geureubak – Idi Rayeuk, penghubung antar kecamatan.
Pasalnya, jalan yang dia gunakan sebelumnya untuk keluar ke jalan menggunakan jembatan tetangga di sebelah kiri rumahnya.
Di depan rumah Nek Khatijah dan rumah tetangganya itu terdapat saluran irigasi Jambo Reuhat.
Tetangganya yang di sebelah kiri telah membangun ruko berdinding sampai ke teras menuju tepi jalan, sehingga Nek Khatijah tak bisa lagi lewat melalui rumah tetangganya itu.
Kini dia terpaksa numpang lewat di depan rumah tetangga sebelah kanan, berjalan di pinggir irigasi menuju halaman Koramil lalu keluar ke jalan melalui jembatan milik Koramil itu.
Namun, jika nantinya Koramil membangun pagar, dipastikan Nek Khatijah terkurung di dalam keramaian.
Sedangkan di depan rumah Khatijah selain belum dibangun jembatan di atas irigasi, juga terdapat kios warga di beram jalan yang mengaku memiliki surat hak milik atas tanah tersebut.
Baca Juga: Nek Timaryam Tinggal Di Gubuk Reyot Mengharapkan Huluran Tangan Dermawan Dan perhatian Pemerintah
Kios itu menutupi depan rumah Nek Khatijah dan tetangga sebelah kanannya yaitu rumah M Yakob.
Di hadapan Ketua YARA Aceh Timur, Tgk Indra Kusmeran, mereka mengaku bingung mencari solusi agar bisa memiliki akses jalan keluar di depan rumahnya menuju jalan.
Narator: Ardiansyah
Video Editor: Hari Mahardhika
Sumber: Serambi Indonesia