Infoacehtimur.com, Humaniora – Seorang pria bernama Steven dari Amerika Serikat mengalami infeksi berat hingga koma setelah mencabut rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam di area selangkangan.
Dilansir dari berbagai media, kamis (15/5/2025) Insiden ini terjadi pada akhir 2022 dan kisahnya dibagikan oleh saudara perempuannya, Michelle, melalui akun TikTok.
Steven didiagnosis menderita sepsis, sebuah reaksi ekstrim sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi yang dapat memicu komplikasi mengancam jiwa, termasuk kegagalan organ dan kematian.
Kondisinya semakin parah hingga mengalami syok septik, yang menyebabkan komplikasi seperti pembekuan darah, pneumonia, dan kondisi paru-paru ARDS.
Baca Juga: RSUD Zubir Mahmud Sukses Lakukan Operasi Tumor Otak Pertama
Baca Juga: Rekrutmen Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Kementerian Kesehatan RI
Karena kondisinya terlalu kritis, Steven tidak dapat menjalani operasi dan harus diintubasi serta ditempatkan dalam koma yang diinduksi secara medis. Dokter menyatakan bahwa peluang hidupnya hanya empat persen karena kondisinya yang terlalu parah.
Namun, setelah sebulan menjalani perawatan intensif, Steven berhasil bangkit dari komanya tanpa kerusakan otak dan hampir pulih sepenuhnya.
“Dia ditolak di berbagai rumah sakit karena mengira kondisinya hanya rekaan belaka. Dia bahkan muntah darah, namun pihak rumah sakit saat itu tetap menyuruhnya pulang,” jelasnya.
Saat ini, Steven sudah kembali ke rumah. Dia bisa berjalan, berbincang, dan perlahan menjalani kegiatan seperti sedia kala.
Halaman Selanjutnya