Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh telah menjatuhkan sanksi kepada wasit Unzir dan asisten wasit I, Fuad Muhajir, yang memimpin pertandingan delapan besar Liga 4 Grup F antara Al-Farlaky FC dan PSLS Lhokseumawe.
Menurut Ketua Komdis Asprov PSSI Aceh, Hendri Saputra, keputusan tersebut diambil setelah sidang yang membuktikan keduanya memimpin pertandingan dengan kurang tegas. Akibatnya, terjadi protes dari pemain yang berujung pada kericuhan di lapangan.
Baca Juga: Gol Banjir! Alfarlaky FC Tak Berdaya, PSLS Lhokseumawe Menang Telak 9-0
Baca Juga: Al Farlaky FC Bungkam Peusangan City di Tringgadeng
“Kericuhan tersebut terjadi dalam laga delapan besar Liga 4 antara Al-Farlaky FC kontra PSLS Lhokseumawe pada 15 Februari 2025 di Stadion PSBL Langsa,” kata Hendri.
Sanksi tersebut dituangkan dalam putusan Komdis Asprov PSSI Aceh Nomor: 04/KD-PSSI-ACEH/II/2025 yang dikeluarkan pada 19 Februari 2025. Unzir dijatuhi sanksi larangan terlibat dalam seluruh aktivitas sepak bola selama empat bulan, sementara Fuad Muhajir menerima teguran berupa peringatan keras.
Ketua Harian Al-Farlaky FC, Saiful Azhar, menilai sanksi terhadap kedua wasit tersebut terlalu ringan dibandingkan dampak yang ditimbulkan. Ia menilai keputusan kontroversial wasit telah merugikan timnya dalam upaya melaju ke babak selanjutnya.
“Kami merasa keputusan Komdis Asprov PSSI tidak cukup adil. Selain itu, mereka juga tidak membatalkan hasil pertandingan terakhir babak delapan besar,” ujarnya.