Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Cuaca buruk melanda Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur pada Minggu, 28 Juli 2024 sekitar pukul 15.45 WIB, atau siang menjelang sore.
Hujan lebat disertai petir yang menggelegar menjadi latar belakang sebuah peristiwa tragis. Sambaran petir yang menimpa dua petugas keamanan perkebunan kelapa sawit PT. Bumi Flora.
Kedua korban, bernama Ilyas Abu (39) dan Anwar (25), sedang melaksanakan tugas rutin mereka sebagai petugas keamanan di perkebunan kelapa sawit tersebut.
Saat hujan mulai turun, mereka memutuskan untuk berteduh di sebuah pondok kecil yang ada di sekitar area perkebunan. Sambil menunggu hujan reda, keduanya bermain handphone untuk mengisi waktu.
BACA JUGA: Petugas Security di Aceh Timur Meninggal Dunia Tersambar Petir, Temannya Luka-luka
Namun, situasi berubah dramatis ketika petir menyambar dengan dahsyat. Petir tersebut menghantam pondok tempat mereka berlindung, langsung mengenai tubuh Ilyas Abu.
Sambaran petir itu begitu kuat hingga menyebabkan Ilyas Abu meninggal dunia di tempat.
Sementara itu, Anwar yang berada di dekatnya juga terkena sambaran petir di bagian kakinya, mengakibatkan luka serius dan rasa shock yang mendalam.
Dalam kondisi terluka, Anwar berusaha mencari bantuan. Ia memanggil warga yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Warga tersebut segera menghubungi perangkat Desa Alue Lhok dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Idi Tunong.
Kapolsek Idi Tunong, Ipda Hendra Kurniawan, bersama anggotanya dan personel Koramil 17/IDT segera datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Ilyas Abu yang telah meninggal dunia dievakuasi dan kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Sementara itu, Anwar dibawa ke RSUD Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Ipda Hendra Kurniawan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat cuaca buruk, terutama menghindari penggunaan perangkat elektronik seperti handphone yang bisa menjadi media penghantar petir.
“Saat hujan dan petir, lebih baik mematikan perangkat elektronik untuk mengurangi risiko tersambar petir,” pesannya.***