Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Permasalahan dangkalnya kuala Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Mulai dari pembangunan jetty kuala Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur sudah dimulai sekitar 2008 atau 2009 sampai hari ini Rabu (01/03/2023), sampai saat ini masih banyak permasalahan dan belum bisa digunakan secara maksimal.
Bahkan sering mengakibatkan kerugian bagi masyarakat nelayan yang hendak bersandar dipelabuhan kuala Idi Cut tersebut.
Padahal, anggaran pemerintah Aceh sudah digelontorkan untuk proyek tersebut selama tiga tahap sudah mencapai 21 Miliar Rupiah. Demikian diungkapkan anggota DPRA dari Daerah Pemilihan Enam (Dapil-VI) Aceh Timur, Tgk. Muhammmad Yunus M. Yusuf diruang kerjanya saat menjabat di Komisi I DPRA, usai sidang paripur Jum’at (20/11/2020) dikutip di media Koran Aceh.
Sementara itu, Kini Permasalahan kuala idi cut diungkapkan olehnya (Tgk Muhammad yunus), yang mana permasalahan itu telah jauh hari telah menyampaikan persoalan Kuala Idi cut yang dangkal, dan pada tahun 2021 lalu,dan sudah kerap kali kita sampaikan kepada pemerintah Aceh dan waktu itu sudah saya sampaikan dalam Rapat Paripurna, beberapa waktu lalu, katanya.
Tak hanya itu, “kami juga telah menyerahkan Proposal terkait dengan persoalan dangkalnya Kuala Idi cut, namun waktu itu, hasil dalam rapat paripurna persoalan kuala Idi cut adalah sepenuhnya kewenangan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur”. Katanya.
- Baca juga:
- Muara Kuala Idi Cut Bermasalah, Nelayan: Kemana Pemerintah ?.
- Kuala Idi Cut Dangkal Para Nelayan Kesusahan.
- Solar Langka, Nelayan Tak Bisa Melaut, Ini Harapan Pemilik Kapal kepada Pertamina dan Pemerintah
Disamping itu, ia juga telah pernah turun langsung kelapangan dengan Dr. Ilyas Kepala Dinas DKP Provinsi Aceh juga didampingi oleh panglima laot Idi cut, meninjau bersama ke lokasi. Dan mereka menyampaikan bahasa yang sama itu yaitu persoalan Kuala Idi cut kewenangan Pemerintah kabupaten Aceh Timur,.
Mereka juga menyarankan agar berkordinasi dengan Bupati Aceh Timur yang pada waktu itu masih dijabat oleh H.Hasbiallah.Bin H. M. Taib (Roky) namun kebetulan waktu itu saya belum sempat bertemu dengan beliau,akan tetapi saya sempat menjumpai langsung dengan Pak Fadil Plt DKP Kabupaten Aceh Timur, setelah dibahas mengenai Kuala Idi cut. Jelasnya.
Halaman: