Infoacehtimur.com, Medan – Dua Calon penumpang asal Aceh diamankan oleh Petugas Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, lantaran kedapatan menyelundupkan 2 kilo sabu pada Kamis (20/6/2024) malam kemarin.
Keduanya diringkus usai melewati pintu mesin X-Ray dan pemeriksaan barang bawaan penumpang oleh petugas keamanan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, kedua penumpang berinisial Z (32) dan TWR (27). Keduanya merupakan warga Desa Keude Krueng Geukuh, Kec, Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Baca Juga:
- Tergiur Dengan Upah Rp350 Juta, Kurir Sabu Jaringan Aceh-Jakarta Diringkus Polres Jakpus
- Menyamar Jadi Pemudik, Kurir 114 Kg Ganja asal Aceh Diringkus Polisi di Malang
Penangkapannya yang berlangsung sekitar pukul 20.10 WIB, bermula saat petugas memeriksa koper pelaku dengan X-Ray. Mereka lalu mencurigai ada benda aneh di tas keduanya.
“Jadi kedua calon penumpang tersebut membawa 2 koper yang diduga berisikan 8 bungkus narkotika dan berhasil diamankan di pemeriksaan keberangkatan barang penumpang,” ujar Dedi dikutip dari media Pelita Aceh Jumat (21/6/2024).
Dedi tidak merinci berapa berat sabu yang dibawa pelaku, keduanya kini telah diserahkan ke Polresta Deli Serdang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga:
- Kurir Sabu Diduga Ditembak Mati BNN Telah Dibuntuti Dari Idi Cut Aceh Timur
- Cara Licik Bandar Sabu Paya Peulawi Aceh Timur, Manfaatkan Anak Kecil Jadi Kurir
“Petugas Bandara Internasional Kualanamu berkoordinasi dengan pihak Satres Narkoba Polresta Deli Serdang untuk dilakukannya serah terima calon penumpang untuk dapat diproses lanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Sebastian RS Saragih mengatakan, pelaku berasal dari Aceh dengan tujuan penerbangan Bandara Kualanamu ke Makassar.
RS Saragih mengatakan, total sabu yang hendak diselundupkan sekitar 2 kg. “Benar (2 kg yang diselundupkan),” ujar Sebastian melalui pesan singkat.
Menurutnya, saat ini kedua pelaku ditahan di Polresta Deli Serdang. Polisi masih mendalami jaringan pelaku dan sudah berapa kali mereka beraksi.