Info Aceh Timur, Idi Rayeuk – Komunitas Investigasi dan Advokasi Aceh (KANA) Aceh Timur sebut akan mengajak masyarakat melakukan aksi demonstrasi ke Banda Aceh jika Veneu Panjat Tebing tidak dikembalikan ke Aceh Timur.
“Pj Gubernur Aceh dan KONI Aceh harus segera mengembalikan panjat tebing ke Aceh Timur sebagai tuan rumah, jika tidak maka kami akan mengajak masyarakat melakukan demo ke Banda Aceh,” ujar Ketua KANA Muzakir, Selasa (6/2/2024).
Muzakir menyebutkan persiapan Aceh Timur untuk menjadi tuan rumah panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut sudah jauh-jauh hari dipersiapkan, tim survei juga tela melakukan kunjungan sebanyak 5 kali.
“Jauh-jauh hari sudah dipersiapkan, dan kita juga tahu tim sudah melakukan survei sebanyak 5 kali meninjau venue panjat tebing,” jelasnya.
Baca juga: Jelang PON Aceh-Sumut, PWI Aceh Timur Gelar Pelatihan Jurnalis Olahraga
Sementara itu Ilyas Ismail pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh Timur, menerangkan pembatalan tersebut membuat masyarakat Aceh Timur merasa kecewa atas keputusan Pengurus Besar (PB) PON.
“Dalam rapat terakhir itu suda kongkrit bahwa Aceh Timur menjadi tuan rumah dua cabang olahraga sepak takraw dan panjat tebing, da semuanya tela dilakukan persiapan, hari ini tiba-tiba dibatalkan jadi kami masyarakat Aceh Timur merasa dizalimi,” ungkapnya.
Ia juga melanjutkan, PDA tahun 2015 FPTI Aceh Timur sukses melaksanakan kejuaraan nasional (Kerjunas) panjat tebing seluruh Indonesia.
“Aceh Timur menjadi tuan rumah kejurnas panjat tebing seluruh Indonesia yang diikuti 27 provinsi pada saat itu, dan sukses, nah berkaca dari situ kami Aceh Timur sia sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut,”tuturnya.
Oleh karena itu lanjut Ilyas, “kami meminta kepada pemerintah pusat, PJ Gubernur, dan KONI Aceh agar mengembalikan panjat tebing ke Aceh Timur,” imbuhnya.(*)