Info Aceh Timur, Idi Rayeuk – Meski sudah Memasuki puasa ke 20 lebih namum sejumlah gerai pakaian di Jalan Iskandar Muda, Idi Rayeuk, Aceh Timur masih sepi pembeli.
Salah satu penjual sepatu di toko sepatu kak Tia, ia mangatakan bahwa kunjungan pelanggan ke tokonya sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Selama bulan ini, rata-rata penjualannya berkisar antara 2 hingga 4 juta rupiah per hari. selasa (02/04/2024)
“Ini sudah dia puluh puasa masih sepi, penjualan pun perhari 2 sampai 4 juta, biasanya kalau sudah masuk dia puluhan gini, pembeli barang untuk lebaran sudah banyak,” tuturnya.
Baca juga: Kuliner Onde-onde Idi Rayeuk Menjadi Primadona di Bulan Suci Ramadhan, Kudapan Klasik nan Lezat
Lebih lanjut, ia membandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana menjelang Lebaran, persentase penjualan meningkat drastis dan jumlah pembeli juga membludak. Pada saat itu, omset harian bisa mencapai 6 hingga 10 juta rupiah.
Kak Tia juga menyatakan bahwa tidak hanya tokonya yang mengalami sepi pembeli, tetapi juga beberapa gerai pakaian lainnya di sekitar area tersebut mengalami nasib serupa dengan tokohnya.
Hal ini tentu terkait dengan kondisi ekonomi masyarakat Aceh Timur yang sedang mengalami krisis, yang berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi terutama di kota Idi.
Baca juga: Puasa Bukan Hanya Tentang Menahan Haus Dan Lapar
“Menurut saya, kondisi ekonomi sedang tidak stabil, terutama di Aceh Timur, khususnya di Idi, di mana mayoritas penduduknya bergantung pada nelayan. Jika hasil tangkapan berkurang, maka seluruh sektor akan terpengaruh,” katanya.
Menjelang Lebaran, ia berharap akan terjadi peningkatan penjualan sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari usahanya.