Info Aceh Timur, Idi Rayeuk – Memasuki bulan suci Ramadhan, masyarakat Islam berbagai tradisi dilakukan di seluruh penjuru negeri untuk berbagi sukacitanya, seperti yang dilakukan di Aceh.
Warga Aceh khususnya, punya sajian lezat. Bubur pedas atau ie bu peudah. Selama 1 bulan penuh, warga Aceh Timur silih berganti secara gotong royong menyiapkan 44 ragam rempah ie bu peudah yang haluskan untuk di jadikan bubur.
Bubur Ie bu peudah merupakan salah satu menu tradisional Aceh untuk berbuka puasa sekaligus bekal sahur.
Baca juga: Icip Kelezatan Ikan Bandeng Tumeh, Kuliner Khas Tanah Rencong Selain Kopi dan Mi Aceh
Ie bu peudah merupakan sejenis bubur beras yang diberi ramuan rempah-rempah dan parutan kelapa.
Memasuki bulan puasa (Ramadhan) akan ada Setiap harinya, sebanyak 4 warga yang ditugaskan memasak menu ini untuk warga yang akan berbuka puasa baik masjid maupun di meunasah.
Baca juga: Serunya Berburu Kuliner Berbuka Puasa di Aceh, Kulinernya Sangat Menggoda
Makanan tersebut akan di bagikan secara gratis baik lokal maupun kepada meraka yang sedang melakukan perjalanan melintas bahkan sedang mudik.
Tradisi memasak ie bu peudah telah berlangsung selama puluhan tahun. Ada aset desa yang khusus dipersiapkan sebagai biaya pemasakan bubur pedas ini. Sehingga warga tak akan kesulitan ketika harus memasaknya. Kandungan rempah yang kaya dan tanpa santan membuat bubur ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. []