Aceh Utara | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini enggan berfoto bersama petugas Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan yang dominan perempuan saat berkunjung ke Aceh Utara, Selasa, 11 Januari 2022.
“Saya enggak mau foto kalau belum clear laporan pekerjaan kamu. Ayo, datanya dimana? Ayo, kalian kerja dulu,” ujar Mensos yang kerap disapa Risma yang dampingi oleh Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib kepada petugas PKH yang menyambut kedatangan Mensos tersebut ke tanah serambi mekah yang dalam masa pemulihan akibat musibah banjir.
Salah satu petugas PKH pun menjawab, sudah selesai semua ibu laporannya. Itu ada sama Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH. Risma pun melihat kesana kemari, dan Korkab pun menemui Risma dengan mengatakan bahwa progres PKH kita tahap 3 sudah selesai.
Namun, ngomongan tersebut langsung dipotong oleh Risma, “Kok tahap 3, sekarang sudah 4 kok. Ini Pak Bupati tolong segera diselesaikan, kalau enggak aku gak mau foto”. ujar Risma yang langsung pergi ke arah kendaraannya karena padatnya waktu Menteri Sosial tersebut.
Korkab PKH Kabupaten Aceh Utara Jafriadi kepada MODUSACEH.CO mengatakan bahwa Mensos Risma hanya guyonan saja kepada petugasnya saja.
Serta permasalahan utamanya pada penyaluran bansos PKH tahap 4 tahun 2021 yang belum tersalurkan seluruhnya hingga saat ini, dikarenakan pada tahun 2021 adanya penggantian penyaluran bansos dari Bank BRI ke Bank BSI.
Kemudian, pada SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tahap 4 adanya penambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 2901. Mensos melalui Direktorat Jaminan Sosial Keluarga meminta distribusi paling telat hingga 14 januari 2022. “Kami menerima data by name by address pada akhir Desember tahun lalu, maka adanya keterlambatan karena di Aceh Utara juga dilanda musibah banjir”.
Selanjutnya, Jafriadi mengaku di saat ia beserta Mensos berkunjung ke Bank BSI Cabang Lhoksukon, bahwa BSI sebagai penyalur bansos akan siap menyalurkan bantuan tersebut hingga paling telat pada 14 Januari 2022.***