Info Aceh Timur, Internasional – Polisi Malaysia di Selayang Jaya, Selangor pada Sabtu 23 Desember 2023 tembak mati tiga orang Rohingya. Ketiganya diyakini merupakan anggota geng kriminal Rantau Fiesta yang terlibat dalam 50 lebih kasus perampokan di enam negara bagian.
Kepala Kepolisian Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan hasil penyelidikan awal mendapati ketiga orang Rohingya itu, yang semuanya berusia 30-an tahun, terlibat tindak kejahatan sejak 2011. Salah satu di antara mereka, yang diyakini sebagai kepalanya, pernah dibui dan kembali ke kebiasaan lamanya setelah bebas pada tahun 2017.
Dalam insiden yang terjadi lewat tengah malam itu, polisi melihat sebuah mobil Ford Fiesta, yang tampak mencurigakan di Selayang Jaya dan menghentikannya.
Namun, ketiga petugas kepolisian akan melakukan inspeksi, dua dari tersangka melepaskan tiga tembakan ke arah polisi, sehingga memaksa petugas untuk melepaskan tembakan balasan.
BACA JUGA: Nasib 3 Rohingya Jadi Tersangka di Aceh Timur, Terancam 15 Tahun Penjara
BACA JUGA: 3 Rohingya Dibawah Naungan UNHCR Jadi Tersangka Perdagangan Manusia ke Aceh Timur
“Polisi melepaskan tujuh tembakan yang mengenai ketiga tersangka, yang semuanya tewas di tempat,” kata Hussein.
Lebih lanjut dia mengatakan, polisi kemudian menggeledah mobil tersebut dan menemukan dua pistol tipe Revolver dan sebuah golok.
Menurut Hussein, selain di Selangor, para tersangka diyakini juga terlibat perampokan dan pencurian di rumah warga di Melaka, Negeri Sembilan, Kuala Lumpur, Pahang dan Penang.
Di Selangor saja, kelompok itu diyakini terlibat dalam 27 kasus perampokan dan pencurian di rumah warga yang mengakibatkan kerugian sekitar RM1,3 juta.
Kasus terakhir yang melibatkan mereka adalah pencurian di sebuah rumah di Batang Kali pada 8 Desember, yang mengakibatkan kerugian hingga RM445.000, termasuk tiga arloji merk Rolex dan dua arloji merk Hublot.
Hussein mengatakan modus operandi para tersangka adalah mencuri barang kecil tapi berharga dan mudah dijual seperti jam tangan mewah dan perhiasan.
Polisi saat ini sedang memburu anggota geng yang tersisa serta penadah barang hasil curian mereka, kata Hussein.***
Sumber : Hidayatullah.com