Infoacehtimur.com, Aceh – Tim Al-Farlaky FC melaporkan dugaan tidak netral nya perangkat pertandingan pada kompetisi Liga 4. Pasalnya, hampir semua pertandingan yang mereka jalani, kubu Al-Farlaky FC merasa dirugikan.
Mereka pun menyurati Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Aceh terkait dugaan tidak netralnya perangkat pertandingan tersebut.
Baca Juga: Gol Banjir! Alfarlaky FC Tak Berdaya, PSLS Lhokseumawe Menang Telak 9-0
Baca Juga: Al Farlaky FC Bungkam Peusangan City di Tringgadeng
Surat tertanggal Selasa, 18 Februari 2025 itu, diteken langsung oleh Presiden Klub, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, MSi.
Merujuk surat yang disampaikan oleh Komdis PSSI Aceh dengan Nomor: 036/PSSI-Aceh/II/-2025 pada 17 Februari 2025, mengenai instruksi penyelidikan pertandingan antara Al-Farlaky FC versus PSLS Lhokseumawe.
Pada surat itu, tim Al-Farlaky juga akan menyampaikan perihal pertandingan antara Al-Farlaky FC kontra Persidi Idi.
Dalam surat kepada Komdis, Tim Al-Farlaky menyampaikan poin-poin klarifikasi/penjelasan mengenai pertandingan tersebut, yaitu:
Baca Juga: Al-Farlaky FC Benam Sawang Utara United Lewat Drama Adu Pinalti
1. Bahwa pertandingan pertama tanggal 12 Februari 2025, antara Al-Farlaky FC vs Persidi sempat terhenti di menit ke 64 babak kedua, dikarenakan adanya indikasi pelanggaran di luar kotak pinalti yang dilakukan pemain bawah Al-Farlaky FC.
Wasit menyatakan pelanggaran, namun official dan pemain Persidi Idi melakukan protes serta intimidasi terhadap wasit dan hakim garis.
Karena suasana kacau akibat protes itu, wasit dan perangkat pertandingan harus diamankan oleh pihak keamanan.
2. Setelah pertandingan terhenti sesaat, kemudian pertandingan dilanjutkan kembali dengan keputusan penalti untuk Persidi, bukan lagi pelanggaran tendangan bebas di luar kotak penalti seperti keputusan wasit sebelumnya.
Keputusan plin plan ini sangat merugikan tim kami, Al Farlaky FC.
Tentu keputusan tidak diterima oleh Al-Farlaky FC dan memicu protes keras dari Al-Farlaky FC sehingga pertandingan tersebut kembali ditunda.