Infoacehtimur.com, BANDA ACEH – Sejumlah 12 Ton NaCL (zat garam) ditabur di langit Aceh oleh BMKG menggunakan pesawat Cessna Caravan pada 8-10 September 2024 untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Aceh.
Metode “pawang hujan” ala BMKG memodifikasi cuaca di Aceh kali ini merupakan operasi perdana sebagai upaya mitigasi pontensi cuaca buruk. Sebelumnya, MOC dilaksanakan ketika HUT RI 79 di IKN.
OMC oleh BMKG kolaborasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menargetkan sejumlah titik Awan Potensial Hujan untuk antisipasi hujan lebat di 10 kabupaten/kota di Aceh.
“OMC ini dirancang untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang berpotensi mengganggu jalannya acara olahraga PON 2024”, terang Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto (10/9) melansir laman resmi.
Pesawat Cessna melakukan semai zat garam dilangit Kabupaten Aceh Timur, Kota Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara.
“Pelaksanaan OMC dapat dilaksanakan dengan lancar dan relatif tanpa kendala,” lanjut Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG.
Sebagai informasi, Operasi Modifikasi dilaksanakan berdasarkan data analisis prakiraan cuaca BMKG yang menunjukkan peluang hujan selama Pelaksanaan Pertandingan PON Aceh-Sumut 2024.
Sehingga, Pemerintah Provinsi Aceh meminta kepada BMKG untuk melakukan OMC demi kelancaran PON 2024.