Infoacehtimur.com, Aceh – Dalam rangka memperingati 20 tahun perjanjian damai Aceh, organisasi Muda Seudang Aceh Barat menggelar upacara dengan mengibarkan Bendera Aceh pada Jumat, (15/8/2025).
Upacara ini mengambil tema “Aceh Harus Memperjuangkan Aceh Merdeka” dengan makna luas, yaitu merdeka dari kemiskinan, kesengsaraan, pendidikan, dan kesehatan.
Ketua Muda Seudang Aceh Barat, Arif Munandar, menegaskan bahwa peringatan hari damai Aceh bukan hanya untuk mengenang momentum bersejarah penandatanganan MoU Helsinki, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perjuangan rakyat Aceh belum selesai.
Arif menekankan bahwa damai yang sejati adalah damai yang memberikan kesejahteraan bagi rakyat Aceh.
Baca Juga: Nyaris Ricuh! Tak Bertahan Lama Bendera Bulan Bintang Berkibar di Aceh Timur
Baca Juga: Peringatan Perdamaian Aceh ke-18, Zulkifli S.E Siapkan Diri Untuk Masa Depan Lebih Baik
Muda Seudang juga mengingatkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan seluruh butir yang tertuang dalam MoU Helsinki tanpa terkecuali.
Implementasi penuh MoU dianggap sebagai kunci menjaga perdamaian yang adil dan berkelanjutan bagi Aceh.
Momen pengibaran bendera Aceh menjadi simbol persatuan dan tekad melanjutkan perjuangan di jalur damai demi kemerdekaan Aceh dalam arti yang hakiki: bebas dari segala bentuk penderitaan rakyat.
Peringatan ini ditutup dengan doa bersama untuk para syuhada dan pejuang yang telah mengorbankan jiwa raga demi masa depan Aceh.



