Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada jajaran Polsek Rantau Selamat.
Mushola yang selama bertahun-tahun terbengkalai kini direnovasi berkat inisiatif Kapolsek Rantau Selamat, Iptu Dede Moerdhany SH, dengan dukungan Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah.
Renovasi mushola ini berawal dari patroli rutin Kapolsek Iptu Dede Moerdhany ke kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Rantau Panjang.
Dalam patroli tersebut, ia menemukan mushola yang kondisinya rusak parah hingga tidak lagi dapat digunakan untuk beribadah.
BACA JUGA: Kapolsek Rantau Selamat Naik Pangkat, Yusri Sampaikan Apresiasi
BACA JUGA: Jum’at Curhat Kapolsek Rantau Selamat Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Setelah menggali informasi dari warga setempat, diketahui bahwa mushola itu telah lama tidak difungsikan karena kerusakan yang tidak dapat diperbaiki oleh warga akibat keterbatasan biaya.
“Tindakan ini berawal dari kepedulian kami setelah mengetahui kondisi mushola yang tidak layak. Kami berdiskusi dengan masyarakat, dan alhamdulillah, tercapai kesepakatan untuk merenovasi mushola ini,” ungkap Kapolsek Rantau Selamat, Iptu Dede Moerdhany SH.
Proses renovasi melibatkan gotong royong warga bersama anggota Polsek. Kapolsek secara langsung memimpin kegiatan ini, yang disambut antusias oleh masyarakat.
Tokoh pemuda setempat menyampaikan kegembiraan atas langkah yang dilakukan polisi untuk menghidupkan kembali tempat ibadah tersebut.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolsek dan jajarannya. Mushola yang selama ini terbengkalai kini bisa kami gunakan kembali untuk beribadah. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar salah seorang warga dengan penuh haru.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Ia berharap mushola yang telah direnovasi dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi warga setempat.
Renovasi mushola ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih baik, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.***