“Kalau keuangan memungkinkan, mungkin bisa diberikan honorarium atau bentuk penghargaan lain. Tapi jika fiskal tidak mendukung, kita akan terus koordinasi dengan BKN dan Menpan-RB untuk solusi terbaik,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah ASN dan tenaga kontrak di Aceh Timur saat ini sudah melebihi batas ideal. Proyeksi tahun 2026 menunjukkan jumlah ASN mencapai 16.437 orang, padahal jumlah ideal sekitar 7.000. Hal ini turut membebani anggaran daerah.
Baca Juga: 51 Siswa SMKN Taman Fajar mengikuti Uji Sertifikasi Kompetensi
Baca Juga: Massa Akan Demo Kejaksaan dan Polres Aceh Timur soal Korupsi Bantuan Rumah Rehab
“Kalau semua anggaran habis untuk belanja pegawai, pembangunan infrastruktur bisa terganggu. Makanya kami perlu waktu dan kajian agar semua kebijakan tetap berkeadilan dan tidak merugikan siapa pun,” pungkas Bupati seraya meminta agar informasi lanjutan bakal disampaikan secara resmi melalui BKPSDM atau Dinas Kesehatan.