Infoacehtimur.com | Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran 2022.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 13/2022 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil Negara Selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di masing-masing instansi pemerintah agar memastikan seluruh pejabat serta pegawai, tidak menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, ataupun kepentingan lainnya di luar kepentingan dinas,” ujar Menteri PANRB Tjahjo Kumolo dalam SE tersebut, Kamis (14/4/2022).

Baca juga:
- Gebrakan Baru, Persaudaraan Aceh Seranto Adakan Mudik Gratis Bagi Warga Aceh
- Aturan Mudik Lebaran 2022: Dilarang Ngobrol dan Angkat Telepon Selama Perjalanan
Dalam SE juga tertulis para PPK dapat memberikan cuti tahunan kepada ASN di instansinya sebelum dan sesudah periode hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.
Namun demikian cuti tahunan diberikan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat, dan karakteristik tugas serta jumlah pegawai di masing-masing instansi.
Pemberian cuti tahunan dilakukan secara akuntabel sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 11/2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 17/2020, dan Peraturan Pemerintah No. 49/2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Baca juga:
- Jokowi: Silahkan Mudik! Syaratnya Vaksin Booster
- Vaksin Booster Kemungkinan Akan Jadi Syarat Mudik: Ma’ruf Amin
Bagi para ASN yang akan melaksanakan mudik maupun bepergian ke luar negeri diminta memperhatikan status risiko penyebaran Covid-19 di wilayah tujuan. Kemudian juga diminta memperhatikan peraturan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri.
“Pegawai ASN agar selalu memperhatikan dan mematuhi kriteria persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19, serta Kementerian Perhubungan, serta protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Serta penggunaan platform Peduli Lindungi,” jelasnya.
Baca juga:
- Berikut Penerimaan Seleksi Calon Praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (Ipdn) Kini Dibuka Kembali, Cek Persyaratannya!!!
- Bantu Percepatan Vaksinasi Covid 19 di Aceh Timur, Yayasan Geutanyoe Siapkan Konseling dan Ruang Ramah Anak
Sumber : Kompas.com | Penulis: Ade Miranti Karunia | Editor: Yoga Sukmana