Infoacehtimur.com / Nasional – Kelangkaan BBM jenis solar terjadi beberapa waktu lalu hingga menampilkan ‘tontonan’ antrian panjang minibus, truk, hingga bus antar provinsi.
Pihak pertamina telah menerangkan bahwa antrian oanjang BBM Solar di beberapa wilayah terjadi karena meningkatnya peminat/pengguna solar. Padahal, pihak Pertamina mengklaim bahwa kuota Solah telah telah ditambahkan 10 persen untuk setiap wilayah distribusi.
Baru-baru ini, Kepolisian menagkap 2 orang bersaudara yang menimbun BBM jenis bio solar.
Baca Juga:
- Setelah Pertamax, BBM Lain Akan ‘Nyusul’ Naik Tahun Ini, Termasuk Gas LPJ 3 Kg
- Gantikan Premium, Pertalite Resmi Jadi BBM Bersubsidi
- Program Stiker BBM Bersubsidi Perlu Diberlakukan Kembali agar Penyaluran Tepat Sasaran
Tak tanggung – tanggung, kakak dan adik bernama Hermanto (41) dan Saifulloh (53) menimbun BBM bio solar sebanyak 10 ton.
Tersangka mengangkut BBM dengan cara ‘mengolah’ 1 unit mobil Carry dipasang satu buah mesin merek Robin yang dimodifikasi dengan dua buah selang yang menempel pada kepala keong, serta 1 unit mobil Carry berwarna Hitam.
Melansir Jnn.com. Awalnya, warga memberi informasi kepada pihak kepolisian. Setelah diusut, ditemukan ‘tangki jumbo’ (tadmon) berukuran 1.000 liter berisi bio solar sejumlah 8 unit (8 ton).
Baca Juga:
- Breaking News: Ditengah Malam Buta Pertamax Tembus Angka 12.500 Per Liter
- Motif Plan Penghapusan BBM Premium dan Pertalite Tuai Pro Kontra Beragam
- Minyak Goreng Belum ‘Sejuk’, Kini Solar Bikin ‘Panas’ Kepala.
Tak hanya itu, turut diamankan 60 jerigen berukuran 35 liter, yang diduga berisi BBM subsidi bio solar dengan total 2.000 liter (2 ton).
Kapolres Sarolangun, Jambi, AKBP Anggun Cahyono mengatakan, penangkapan ini berawal dari pemeriksaan ketersediaan BBM. Dalam pelaksanaannya, Polres Sarolangun menerima laporan dari warga setempat bahwa terdapat indikasi penimbunan BBM diwilayah tersebut.***