Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Sosial tengah memfasilitasi proses kepulangan lima nelayan asal Aceh yang sempat terdampar di perairan Desa Feruni, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Kelima nelayan tersebut terdiri dari 3 warga Aceh Timur dan 2 warga Aceh Tamiang. Rabu (13/8/2025).
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, memastikan bahwa proses kepulangan para nelayan tersebut akan segera dilakukan.
“Begitu mendapat informasi, saya perintahkan Dinas Sosial untuk melakukan komunikasi dengan pihak terkait di Maluku, termasuk memastikan kondisi para nelayan. Alhamdulillah, mereka dalam keadaan sehat dan insya Allah segera kita pulangkan,” ujar Iskandar.
Kelima nelayan tersebut adalah Osama (23) dan Ahyatul Kamal (22) warga Kecamatan Biram bayem, Mohamad Azhar (22) warga Kecamatan Rantau Selamat, serta Abdul Asis (20) dan Ahmad Idrus (20) keduanya merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan asesmen Dinas Sosial, seluruh korban berprofesi sebagai nelayan dan dalam kondisi fisik maupun psikis yang baik.
Baca Juga: Lima Nelayan Muda Aceh Bertaruh Nyawa Demi Kebebasan, Melompat ke Laut dan Terdampar di Pulau Aru
Baca Juga: Otoritas Myanmar Bebaskan Tujuh Nelayan Aceh Timur
Menurut Bupati, para nelayan ini sebelumnya bekerja di kapal cumi Nando Jaya yang berangkat dari Muara Baru, Jakarta, menuju Laut Aru pada 20 Juni 2025. Namun, perlakuan yang tidak manusiawi selama bekerja membuat mereka memutuskan melarikan diri dengan melompat ke laut dan berenang ke darat.
Iskandar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan proses pemulangan. “Kami berharap mereka bisa segera kembali ke keluarga dan memulai aktivitas seperti biasa. Pemkab Aceh Timur siap membantu proses pemulangan dan kebutuhan mereka setibanya di rumah,” tegasnya.
Plt. Kadis Sosial Aceh Timur, Sahrani, mengatakan bahwa lima orang nelayan tersebut tengah menunggu tiket kepulangan yang sedang diproses oleh Dinas Sosial Kepulauan Aru.
“Dari keterangan via telpon dengan dinas Sosial disana mereka akan dibawa pulang Jum’at via jalur laut ke Jakarta. Lima Nelayan itu akan disambut di kantor perwakilan Aceh dan nantinya akan disambut juga oleh Dinas Sosial Aceh,” kata Sahrani.