Info Aceh Timur, Aceh – Sedang marak soal dugaan kecurangan pemilu 2024 di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Atas kecurangan ini, ada kaitannya dengan Abu Laot, seleb tiktok.
Kecurangan ini terkuak berawal belasan ribu perolehan suara milik calon DPD RI Sudirman atau Haji Uma, hilang.
Muhammad Daud, koordinator LO dan Saksi untuk mengawal perolehan suara Haji Uma, menyebut kehilangan perolehan suara yang sangat signifikan.
Diduga suara tersebut digelembungkan ke calon DPD RI yakni Sayed Muhammad Muliady, hal senada juga di alami oleh sejumlah calon DPD RI seperti Nazar Apache, Azhari Cagee, MC Razi dan calon anggota DPD RI lainnya.
BACA JUGA: Saksi Haji Uma Protes Perolehan Suara Banyak yang Hilang: Tak Sesuai, dari Ribuan Jadi Ratusan
BACA JUGA: Heboh! Seorang Pria Diduga Lakukan Kecurangan di TPS Bandar Baru Pidie Jaya
Menelusuri Sayed Muhammad Muliady, adalah seorang individu yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dan berasal dari Aceh.
Pada tahun 2023 lalu, Sayed Muhammad Muliady sempat menggemparkan publik lantaran melaporkan salah seorang tiktoker bernama Abu Laot.
Abu Laot membuat sebuah konten yang dianggap oleh Sayed, memiliki dampak negatif atau melontarkan ujaran kebencian terhadap Sayed.
Kontroversi ini menarik perhatian publik terutama karena melibatkan media sosial dan perdebatan. Abu Laot, akhirnya ditahan.
Sekarang netizen menyebut ujaran kebencian yang dilontarkan oleh Abu Laot, tidak salah. Hal ini dikaitkan dengan dugaan penggelembungan suara atau kecurangan pemilu.
“Tidak salah yang dibilang sama Abu Laot, sekarang sudah terlihat,” sebut netizen bernama Simelekete, yang dikutip Infoacehtimur.com, Senin (11/3/2024).
“Dari pertama memang sudah kupercaya Abu Laot,” sebut MoeN. “Sudah dibilang sama Abu Laot, kalau (Sayed) mapea,” sebut Muntasir_Putra24.
“Sudah dibilang sama Abu Laot, cuma gak ada yang percaya,” sebut Sidom Merah. ***