Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Operasi Patuh Seulawah 2025 yang digelar oleh Polres Aceh Timur selama 14 hari telah berakhir pada Minggu, 27 Juli 2025, pukul 24.00 WIB. Dalam operasi ini, Satlantas Polres Aceh Timur memprioritaskan pendekatan humanis dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Hardi, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu pre-emptive, preventive, dan repressive.
” Dalam tahap pre-emptive, pihaknya telah melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada warga, pelajar, komunitas otomotif, dan tukang becak untuk menanamkan kesadaran tentang keselamatan berlalu lintas”, ujar AKP Hardi, Senin, (28/07/2025).
AKP Hardi menekankan bahwa penegakan hukum, termasuk tilang, bukanlah tujuan utama dalam Operasi Patuh Seulawah 2025.
Baca Juga: Dalam Sepekan Satlantas Polres Aceh Timur Sita 17 Knalpot Brong
Baca Juga: KBO Satlantas Polres Aceh Timur Sosialisai di Jalur KTL
Tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Pihaknya mencatat telah melakukan 326 tindakan penilangan kepada pelanggar lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Aceh Timur berharap bahwa Operasi Patuh Seulawah 2025 dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan.
Menurutnya, bahwa keberhasilan Operasi Patuh Seulawah 2025 tidak hanya diukur dari jumlah pelanggar yang ditindak, tetapi dari seberapa besar perubahan perilaku masyarakat di jalan.
“Harapan kami melalui Operasi Patuh Seulawah 2025 ini adalah meningkatnya kepatuhan masyarakat, khususnya warga Aceh Timur terhadap aturan lalu lintas. Jika masyarakat patuh, tentu kita bisa menekan angka kecelakaan di jalan.” Tutup Kasat Hardi.