Infoacehtimur.com | Aceh Timur – Sepuluh anak buah kapal (ABK) KM Boat Nakri, asal Aceh Timur, dilaporkan kembali ditangkap aparat Keamanan Thailand.
Kabar ini disampaikan Rahmat, staf Anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma untuk Aceh Timur, pasca mendapatkan laporan dari Toke Boat Ismail, dan Panglima Laot Lhok Kuala Idi Cut Hermansyah, terkait ditangkapnya para nelayan tersebut.
“Mereka ditangkap di perairan laut Phuket, Thailand yang ditangkap pada Minggu 19 Juni 2022. Sebelumnya mereka berangkat dari Kuala Idi Cut pada 12 Juni 2022 ,” ungkap Rahmat, kepada Serambinews.com.
Baca Juga:
- Otoritas Thailand Masih Tahan 17 Nelayan asal Idi Aceh Timur
- Dua Nelayan Aceh Timur yang Hilang Telah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Terkait 8 Nelayan Aceh Timur yang Ditangkap, M. Yunus: Akan Segera dipulangkan
Sementara toke boat, dan panglima laot Lhok Idi Cut, memperoleh informasi langsung dari para ABK yang ditangkap di Thailand tersebut melalui komunikasi singkat yang melaporkan mereka telah ditangkap otoritas Keamanan Thailand beberapa waktu lalu.
Rahmat mengatakan, 10 ABK itu beralamat dari berbagai kecamatan di Aceh Timur.
Meski diperkirakan sudah 2 hari ditangkap, kata Rahmat, namun pihak keluarga nelayan itu belum mengetahui mereka (ABK) ditangkap pihak keamanan Thailand.
“Kita sudah duduk dengan Panglima Laot Lhok Idi, toke boat, dan Kapolsek Darul Aman, AKP Teuku Syahril SE, untuk membahas langkah penanganan selanjutnya. Intinya, kita mohon dukungan pemerintah untuk memberikan perhatian dan pendampingan terhadap para ABK yang ditangkap di Thailand, ” demikian Rahmat.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati | Sumber: Serambi Indonesia