Info Aceh Timur, Aceh Timur – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Timur, Dr Firman Dandy, pacu persiapan aspek pendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh – Sumut.
“Mulai dari venue pertandingan, transportasi, hingga akomodasi atlet dan official,” kata Dandy, saat pembukaan Chef de Mission Meeting di Hermes Hotel Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Timur Ir Mahyuddin, melalui Ketua KONI Aceh Timur Dr Firman Dandy, usai mengikuti pembukaan Chef de Mission Meeting (CdM) – I PON XXI 2024 Aceh – Sumut Wilayah Aceh, Sabtu malam. 16 Desember 2023 di Hermes Hotel Banda Aceh.
Firman Dandy selaku Ketua KONI Aceh Timur menghadiri acara tersebut bersama Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Aceh Timur Syahril.
BACA JUGA: Penyelenggaraan PON 2024, KONI Aceh Timur Ingin Wujudkan Legacy yang Baik Untuk Daerah
BACA JUGA: KONI Pusat Ajak Pers Bangun Optimisme PON 2024
Chef de Mission Meeting yang berlangsung Sabtu – Senin, 16-18 Desember 2023 itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Marciano Norman.
Usai membuka acara Marciano Norman menjelaskan, Chef de Mission Meeting tersebut merupakan agenda strategis untuk memastikan dan menginformasian kesiapan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, baik dari segi venue, akomodasi, maupun transportasinya.
Menanggapi hal tersebut Ketua KONI Aceh Timur, Firman Dandy memastikan bahwa Aceh Timur yang dipercayakan sebagai penyelenggara dua cabang olahraga, sepak takraw dan panjat tebing, terus memacu berbagai persiapan, sehingga penyelenggaraa PON di Aceh Timur bisa sukses penyelenggaraan, sukses admistrasi dan sukses prestasi, sebagaiman diharapkan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki selaku Ketua Umum Panita Inti Panitia Besar PON XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh.
Firman Dandy mengungkapkan, pada pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut, Kabupaten Aceh Timur dipercayakan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan pertandingan dua cabang olahraga, sepak takraw dan panjat tebing. Semua aspek pendukung pertandingan terus kita pacu persiapannya. Mulai dari rehab Idi Sport Center dengan dukungan anggaran daerah (APBK) senilai Rp3 miliar, akomodasi atlet dan penginapan.
“Untuk penginapan penyelenggaraan dua cabang olahraga di Aceh Timur akan disiapkan 296 kamar. Sedangkan Kebutuhan kamar 272 unit. Ini khusus untuk akomodasi atlet dan official 2 cabang olahraga. Sedangkan untuk kontingen non kampus kita punya cadangan akomodasi di kawasan Peureulak yang hanya berjarak 15 menit dari kota Idi dan penginapan Kota Langsa apabila dibutuhkan, yang hanya berjarak kurang dari satu jam dari kota Idi,” jelas Firman Dandy.
Akomodasi tersebut tersebar di 12 tempat, terdiri dari 1 gues house dan 3 asrama milik Pemkab Aceh Timur. Kemudian 2 hotel, 3 wisma, 2 gues houe dan 1 losmen milik swasta, yang semua berada di kawasan Idi dan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Sementara untuk transportasi tambah Firman Dandy, pihaknya akan menjemput di Bandar Udara (Bandara) kedatangan masing-masing daerah, yakni Bandara Kuala Namu Sumatera Utara dan Bandara Malikussaleh Aceh Utara. Selanjutnya via darat menuju ke Kabupaten Aceh Timur. Sementara untuk transportasi lokal akan disediakan bus antar jemput (shuttle bus).
Selain itu, untuk fasilitas kesehatan pendukung penyelenggara PON, tersedia 3 rumah sakit, 5 Puskesmas, dan 5 klinik, yang didukung oleh 42 dokter spesialis, 103 dokter, dan 931 perawat.
“Intinya, kami KONI Aceh Timur dengan dukungan Pemkab, Disparpora, Forkopimda, seluruh stakeholder dan masyarakat Aceh Timur siap menyambut dan menyelenggarakan even nasional ini, dan meninggalkan legacy yang baik untuk daerah,” pungkas Firman Dandy.***