Info Aceh Timur, Jakarta – Allahu Akbar Allahu Akbar gempa, Allahu Akbar. Teriak jemaat gereja saat gempa berkekuatan 5,7 magnitudo. Teriakan tersebut dapat di dengar pada potongan video yang beredar di media sosial.
Ketika gempa bumi mengguncang 84 km Barat Daya Pacitan, Jawa Timur dengan kedalaman 10 Km. Jemaat Gereja Baciro, Kota Yogyakarta sedang kegiatan Misa Minggu.
Gempa yang mengguncang pada Minggu, 24 Juli 2023 pukul 19.33 WIB. Suasana tampak hening dan khusyuk saat pastor Romo Antonius Wahadi Martaatmaja sedang pimpin doa.
Saat pastor mengucapkan kalimat “Pujilah nama Tuhan kita Yesus Kristus kini dan sepanjang masa”, tiba-tiba gempa mengguncang.
BACA JUGA: Pastor Terkemuka di Amerika Hilarion Heagy Masuk Islam, Ini Latar Belakangnya
BACA JUGA: Di Aceh, Pendirian Tempat Ibadah Bagi Nonmuslim Tidak Ada Larangan
Guncangan gempa membuat seluruh jamaat panik. Mereka bangun dari tempat duduknya dengan berteriak takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar”.
Ucapan takbir “Allahu Akbar” itu terus diucapkan berkali-kali oleh jemaat sambil berlari kecil menuju pintu keluar gereja.
Terlihat dalam siaran langsung tersebut, hiasan bunga dan dua batang lilin besar yang berada di altar gereja bergoyang kuat.
Romo Antonius hanya duduk diam di altar gereja.
30 detik usai terjadi guncangan gempa, Romo kemudian mengatakan kepada jemaat ‘Tuhan masih melindungi kita’.
Namun sayup-sayup terdengar suara jemaat wanita kembali mengatakan ‘Allahu Akbar’.
Tampaknya, jemaat wanita tersebut syok dengan guncangan gempa yang baru saja terjadi.
Allaahu Akbar mengandung arti ungkapan penetapan akan keagungan atau kebersaran Allah Ta’ala dan tidak ada yang melebihi kebesaran-Nya.
Kalimat ini biasanya diucapkan tatkala kagum akan sesuatu dan untuk mengakui kekuasaan Allah SWT yang tanpa batas, tidak ada yang mampu mengalahkan-Nya.
Potongan video jemaat Gereja Baciro berteriak Allahu Akabr telah menjadi viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @angg12_3 dan diunggah ulang oleh akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu.
Sejumlah warganet pun turut memberi ragam komentarnya.
“Punya temen agama katolik udah biasa ngomong Masya Allah , alhamdullillah , insya Allah . Tapi kalau Allahuakbar emang jarang sih,” kata seorang warganet.
Guncangan Gempa Membuat Warga Panik
Gempa Pacitan ini dirasakan warga Gunungkidul, DI Yogyakarta, Minggu (23/7/2023) malam.
Belum diketahui informasi apakah ada laporan kerusakan atau tidak.
Salah seorang warga Playen, Amelia merasakan gempa ketika sedang meonton tayangan televisi.
“Tadi kaget saat merasakan gempa langsung lari keluar. Cuma sekali,” kata Amelia, Minggu malam, dikutip dari Kompas.com.
Warga lainnya, Sri mengakui hal yang sama merasakan gempa sekali.
“Kepala saya pusing, setelah gempa,” kata dia.***
Sebagian artikel telah tayang di SerambiNews, dengan judul “Jemaat Gereja Baciro Teriak ‘Allahu Akbar’ Saat Gempa Mengguncang: Lagi Kegiatan Misa Minggu“