Info Aceh Timur, Banda Aceh – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh menyarankan kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh agar dilakukan perbaikan rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Aceh Timur.
Hal itu dikarenakan masih adanya ketidaksesuaian D Hasil Kabupaten Aceh Timur dan D Hasil Kecamatan.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Panwaslih Provinsi Aceh menyurati KIP Aceh melalui surat Nomor 38/PM.00.01/K.AC/03/2024 tertanggal 7 Maret 2024 dengan perihal saran perbaikan rekapitulasi.
Baca juga: Dugaan Penggelembungan Suara dan Money Kini Tercium Aparat di Aceh Timur
“Sehubungan dengan Surat Panwaslih Kabupaten Aceh Timur Nomor : 240/PM.00.02/K.AC-10/03/2024 tertanggal 06 Maret 2024 perihal Rekomendasi, terhadap hasil pengawasan dan pencermatan yang dilakukan oleh Panwaslih Kabupaten Aceh Timur, ada ketidaksesuaian data D-Hasil Kabupaten Aceh Timur dengan data D-Hasil Kecamatan setelah Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Aceh Timur,” tegas Ketua Panwaslih Aceh Agus Syahputra sebagaimana tertulis dalam suratnya tersebut, yang dilihat Kamis (7/3/2024).
Panwaslih Aceh menyebutkan berdasarkan Pasal 50 ayat (2) dan (4) Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2024 Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Ayat (2) “KPU Kabupaten/Kota mencetak formulir Model D.HASIL KABKO melalui Sirekap dan menyampaikan kepada Saksi dan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk dilakukan pemeriksaan dan pencermatan kembali”.
Kemudian, kata Ayat (4) “Dalam hal hasil pemeriksaan dan pencermatan kembali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdapat kesalahan, KPU Kabupaten/Kota melakukan pembetulan dan mencetak kembali formulir Model D. HASIL KABKO Sirekap”.
Baca juga: Tak Hanya PKB, Partai Demokrat Juga Lapor Dugaan Penggelembungan Suara di Aceh Timur
“Bahwa terhadap angka 2 dan 3 diatas maka kami menyampaikan untuk dilakukan perbaikan terlebih dahulu di tingkat Kabupaten Aceh Timur sebelum dilaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 di tingkat Provinsi untuk Kabupaten Aceh Timur,” demikian kata Panwaslih Aceh dalam suratnya yang turut ditembuskan ke Bawaslu RI.
Sebelumnya, Ketua Panwaslih Aceh Timur Muhammad Ali melalui suratnya kepada KIP Aceh Timur Nomor 240/PM.00.02/K.AC-10/03/2024 tertanggal 6 Maret 2024 meminta perbaikan hasil perhitungan suara karena ditemukan ketidaksesuaian antara data rekapitulasi tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.
“Sehubungan dengan telah dilaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten oleh KIP Kabupaten Aceh Timur, setelah dilakukan pencermatan terhadap MODEL D.HASIL KABKO-PPWP, MODEL D.HASIL KABKO-DPR, MODEL D.HASIL KABKO-DPD, MODEL D.HASIL KABKO-DPRA dan MODEL D.HASIL KABKO-DPRK yang diberikan oleh KIP Aceh Timur terdapat ketidaksesuaian dengan D-HASIL KECAMATAN,” ungkap Muhammad Ali melalui suratnya.
Panwaslih Kabupaten Aceh Timur merekomendasikan kepada KIP Aceh Timur untuk mencermati kembali MODEL D. HASIL KABKO-PPWP, MODEL D. HASIL KABKO-DPR, MODEL D.HASIL KABKO-DPD, MODEL D.HASIL KABKO-DPRA dan MODEL D.HASIL KABKO-DPRK dan melakukan pembetulan sebagaimana MODEL D-HASIL KECAMATAN apabila terdapat ketidaksesuaian.
Pihaknya juga turut melampirkan data perbandingan dan perbedaan hasil perhitungan suara D Hasil Kecamatan dan D Hasil Kabko.
Sebagai contoh telah terjadinya penggelembungan dan pengurangan suara di Aceh Timur, berdasarkan temuan Panwaslih Aceh Timur, suara Caleg DPR RI Partai Demokrat Nomor Urut 2 Ridhwan Ariffalah Rusli Bintang berdasarkan data D Hasil Kecamatan suara yang diperoleh hanya sebesar 3.669, namun pada D Hasil Kabko berubah menjadi 34.292 suara.
Hal serupa juga terjadi pada suara calon Anggota DPD RI Nomor 2 Tgk Ahmada di 12 Kecamatan Aceh Timur hanya 13.814, namun pada D Hasil Kabko terjadi penggelembungan suara signifikan menjadi 48.514 suara. []
Berita ini Telah tayang di Infoaceh.net dengan judul Indikasi Digelembungkan, Panwaslih Aceh Minta KIP Perbaiki Rekapitulasi Suara di Aceh Timur