Infoacehtimur.com, IDI RAYEUK – Pelaksanaan pemilu telah sampai ke penghujung, dimana masyarakat publik Aceh Timur hanya perlu menunggu hasil pleno tingkat kabupaten. Namun, beragam permasalahan terjadi dalam perjalanan penghitungan suara dan penetapan jumlah suara.
Gelembung suara hanyalah “kulit sampul” buku dugaan pelanggaran. Sementara “isi dalam” tentu banyak pihak terlibat, baik oknum penyelenggara maupun peserta yang yang belum sportif.
Pengurus Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Aceh Timur mengaku pihaknya terus menaruh harap dan menuntut ketegasan penyelenggara dalam penerapan pemilu yang adil dan jujur.
“Kami pengurus partai dan masyarakat aceh timur bisa melihat dan sangat paham tentang bagaimana kejadian di lapangan, maka apakah selamanya kita membiarkan pemilu di aceh serupa Pemilihan Raja Rimba ?, bakalan rusak kita”, ujar Tgk Rahmayuddin, Sekjen Partai PAS Aceh MPW Aceh Timur.
Rahmayuddin menerangkan bahwa pemilihan raja rimba yang ia maksud ialah proses pemilu yang terus berjalan ditengah adu kekuatan yang mengabaikan aturan dan mengabaikan laporan pelanggaran, sehingga kejadian dugaan pelanggaran terkesan telah ‘dikondisikan’ sedemikian rupa.
“Proses penetapan hasil pemilu terus berjalan, padahal dugaan pelanggaran yang telah dilaporkan belum diselesaikan. Jika itu diteruskan, bukan tidak mungkin bahwa akhir dari semua ini hanya akan melahirkan hasil pemilu kotor,” ungkap Sekjen Partai PAS Aceh MPW Aceh Timur.
Menurutnya, sejumlah tindak lanjut penyelesaian laporan dugaan pelanggaran pemilu oleh Panwaslu Aceh Timur sangat diperlukan supaya kualita pemilu yang Adil dan Jujur di Aceh Timur dapat diselamatkan.
“Citra pemilu menunjukkan kualitas hasil pemilu. Maka prinsip adil dan jujur untuk mampu mempertanggungjawabkan hasil pemilu hingga hari akhirat itu harus diingat dan dilaksanakan oleh mereka penyelenggara,” ucap Rahmayuddin menyeru kepada KIP Aceh Timur saat diwawancarai oleh Info Aceh Timur pada Sabtu malam (02/03/2024) di Idi Rayeuk.
Mewakili Partai PAS Aceh, Sekjen PAS Aceh Timur meminta penyelenggara untuk tetap adil dan jujur supaya pemilu yang sukses turut menjadi agenda yang menekan politik berakal sehat, sehingga pemilu menjadi proses yang suci untuk melahirkan pemimpin yang bersih.