Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Pebisnis rokok daun nipah asal Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Faisal mempunyai perjalanan bisnis yang hebat. Kegiatan ekspor Rokok Daun Nipah dari Kecamatan Simpang Ulim dilakukannya hingga pasar Negeri Jiran Malaysia.
Saat ditemui awak media, Jumat, 17 Mei 2024, Faisal dan warga yang ikut bekerja membantunya tampak sibuk mebua rokok nipah di rumahnya di Desa Peulalu, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
Faisal selaku pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini dengan warga sekitar mampu memproduksi rokok daun nipah bahkan memasarkan produknya hingga ke Malaysia.
Baca juga: Karya UMKM Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 40 Unimal bersama Ibu PKK
Baca juga: Transformasi Digital Perkuat Bisnis UMKM Saat Gejolak Pasar
“Rokok daun nipah yang kami produksi sudah dipasarkan di Keudah, Malaysia. Selain itu, juga di beberapa daerah di Provinsi Aceh,” kata Faisal, pemilik usaha rokok daun nipah, di Aceh Timur, Jumat, 17 Mei 2024.
Pemasaran rokok daun nipah yang diproduksinya mencakup Kabupaten Aceh Timur, Kota Banda Aceh, bahkan ke kabupaten Nagan Raya, serta beberapa daerah lainnya.
Untuk wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Nagan Raya dilakukan dua hingga tiga kali dalam sepekan. Harga jualnya berkisar Rp1 juta hingga Rp1,3 juta, tergantung jarak tempuh pengiriman.
Selain itu rokok daun nipah juga dilakukan dua hingga tiga kali dalam sebulan ke Malaysia. Jumlah rokok yang dikirim berkisar tiga hingga enam goni atau karung.
Baca juga: Tim Kementerian Pertanian Ke Aceh Lakukan Pemantauan Pasar Terkait Kebutuhan Pangan
“Pengiriman ke Malaysia menggunakan jalur laut melalui Pelabuhan Belawan di Provinsi Sumatera Utara. Harga rokok dua nipah yang kami jual Rp10 juta per goni,” kata Faisal.
Usaha rokok daun nipah yang dilakoninya faisal sudah belasan tahun. Mulai dari skala kecil serta disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku.