Infoacehtimur.com / Aceh Timur – Kepala desa Simpang Aneuh, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur Yusri, besuk warganya yang sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa, Aceh pada Rabu 9 November 2022 sore.
Wujud kepedulian kepada masyarakat, Yusri besuk warganya yang sedang dirawat di RSUD Kota Langsa, Aceh warga yang menjalani rawat inap berjumlah satu orang.
Yusri mengatakan kepada warganya yang ada dirumah sakit, agar jangan segan-segan atau sungkan memberitahunya kalau ada warga yang sakit, apalagi bicara soal sakit harus segera kita sikapi.
Baca Juga: Keuchik Desa Simpang Aneuh Beserta Perangkat Adakan Sunatan Massal
“Saya selalu menghimbau kepada aparatur pemerintah Desa Simpang Aneuh maupun masyarakat, kalau ada warga yang sakit tolong beri tahu saya,” kata Yusri.
Jangan sampai, lanjut Yusri, ada warga yang sakit saya tidak mengetahuinya, karena yang namanya sakit itu harus segera kita sikapi, mungkin butuh kendaraan (Mobil) untuk membawa pasien silahkan hubungin saya.
Tambahnya, sebagai Kepala Desa harus peduli kepada masyarakat, kapanpun waktunya harus diusahakan demi masyarakat. Karena tugas Kepala Desa adalah peduli kepada warganya, demi kesejahteraan masyarakatnya.
Apalagi sekarang ini yang dirawat ada warga saya yang sedang dirawat, kalau tanpa informasi dari warga ataupun dari aparatur desa manamungkin saya tidak tahu kalau ada warga saya yang sakit.
Alhamdulliah, sore ini saya masih diberikan kesehatan dan ada waktu membesuk warga yang sakit, semoga lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala.
“Saya cuma bisa bantu do’a, semoga cepat sembuh di angkat penyakitnya oleh Allah Swt, dan memberi fasilitas,” pesan Yusri, kepada warganya yang sakit.
Terpisah, keluarga pasien sangat berterima kasih kepada Kepala Desa atas kunjungannya kepada keluarganya yang sakit.
“Saya ucapkan terima kasih banyak Pak Kades atas kepeduliannya kepada keluarga saya, semoga Pak Kades tak pernah lelah melayani masyarakat,” tutur keluarga pasien.
Baca Juga: Sikapi Pernyataan Taufiqulhadi, Haji Uma: Aceh Harus Jaga Martabat