
Info Aceh Timur, Internasional – Penduduk Gaza yang terkepung hampir tidak memiliki komunikasi apa pun dengan dunia luar pada hari Sabtu ketika jet Israel menjatuhkan lebih banyak bom dan mengisyaratkan serangan darat yang telah lama mengancam terhadap militan Hamas yang menguasai wilayah kantong Palestina telah dimulai.
Israel mengatakan pasukan yang dikirim pada Jumat malam masih berada di lapangan, padahal sebelumnya mereka hanya melakukan serangan singkat selama tiga minggu pemboman untuk menghancurkan Hamas yang dikatakan telah menewaskan 1.400 warga Israel dalam serangan tanggal 7 Oktober.
Layanan telepon dan internet di Gaza hampir sepenuhnya terputus sejak Jumat malam, dan Bulan Sabit Merah Palestina menyalahkan Israel atas hal ini. Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Speaker masjid jadi satu-satunya alat komunikasi untuk saling muguapkan satu sama lain. Mereka juga mengumumkan untuk tidak putus meminta pertolongan kepada Allah.
BACA JUGA: Kader Masjid Diimbau Ramaikan Doa Palestina Di Masjid Agung Idi
BACA JUGA: Jurnalis Palestina Rushdi Sarraj Tewas Dalam Serangan Israel Biadab di Gaza
“Ya allah, tolong kami. Jaringan koneksi kami terputus, hanya satu yang tersisa yaitu engkau ya allah,” teriak dari pengeras suara di sebuah masjid di Gaza, dilansir media Time of Gaza, Sabtu (28/10/2023).
Badan-badan bantuan mengatakan bencana kemanusiaan sedang terjadi pada warga Gaza yang berada di bawah blokade total Israel. Otoritas kesehatan di wilayah tersebut mengatakan 7.650 warga Palestina telah tewas sejak pemboman Israel dimulai.***