Infoacehtimur.com, Nasional – Pemerintah Republik Indonesia dikabarkan segera akan membentuk angkatan militer perang baru yaitu Siber TNI alias Matra Keempat.
Hal ini tentunya untuk mendukung pertahanan baik di Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan nasional dalam sektor teknologi era digital modern sekarang.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan untuk membentuk angkatan siber sebagai matra keempat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga: KSAD: Banyak Prajurit TNI Jadi Ojol Buat Cari Penghasilan Tambahan
Dia pun mengatakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga menaruh perhatian terhadap pembentukan angkatan siber pada pemerintahannya mendatang.
“Oh sudah, Pak Presiden sudah memerintahkan untuk membentuk matra keempat, termasuk Presiden Terpilih (Prabowo) kan concern dengan matra keempat,” kata Hadi usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Dia menyebut bahwa angkatan siber tersebut ibarat pasukan yang disiapkan untuk menghadapi perang pikiran.
Baca Juga: Ternak Milik Pria Lansia di Aceh Timur Dimangsa Harimau, TNI dan FKL Lakukan Pemantauan
“Angkatan keempat ini, matra siber ini adalah perang pikiran. Jadi, bagaimana kita bisa mempengaruhi bahwa peperangan ini bisa kita menangkan,” ucapnya.
Dia juga menilai serangan siber merupakan bentuk pertempuran modern.
“Matra siber, matra keempat, ini adalah bagaimana kita menghadapi serangan-serangan siber dari luar ya, ini kan non-state. Dalam pertempuran modern saat ini, center of gravity kita sekarang adalah perang siber,” tuturnya.
Dia lantas menuturkan bahwa pertempuran siber itu di dalamnya termuat perang proksi hingga propaganda.
“Perang siber ini memerlukan bagaimana kita menghadapi perang proxy war, perang asimetris, kemudian ada lagi perang-perang propaganda,” ujarnya.