Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Pemerintah telah menganggarkan Rp 10,6 miliar untuk perbaikan infrastruktur di kawasan Peureulak, Aceh Timur.
Anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki jembatan kembar dan drainase di kawasan Teupin Ceuradih.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengatakan bahwa perbaikan jembatan kembar akan menelan biaya Rp 2,6 miliar, sedangkan pembangunan jalan dan drainase di kawasan Teupin Ceuradih dianggarkan sebesar Rp 8 miliar.
Baca Juga: Bupati Al-Farlaky Dorong Perbaikan Jembatan dan Jalan Teupin Ceuradih Peureulak
Baca Juga: Akhir Cerita UPTD Puskesmas Peunaron Bersihkan Drainase Dengan Dana Swadaya Sendiri
Jembatan kembar yang terletak di desa Gampong Beusa telah rusak berat dan sudah ditutup sejak Januari 2025.
Sementara itu, jalan kawasan Teupin Ceuradih mengalami kerusakan parah hingga mengakibatkan genangan air yang tak kunjung surut, diperparah dengan buruknya sistem drainase di sepanjang ruas jalan tersebut.
Kepala BPJN Aceh, Heri, mengatakan bahwa proyek ini menjadi salah satu program prioritas tahun 2025 sebagai hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kita berharap proyek ini nanti bermanfaat dalam meningkatkan konektivitas dan keselamatan pengguna jalan di wilayah Aceh Timur,” kata Heri.