Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Panglima Laot Idi, Cut Ahyar, menyatakan bahwa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Aceh tidak melakukan pencarian terhadap empat nelayan yang hilang akibat kecelakaan dua kapal nelayan di laut. Senin (28/7/2025).
Keempat nelayan tersebut adalah Fakhruddin dan Safrizal dari KM. Bahagia Jaya 01 yang tenggelam karena dihantam ombak, serta Saiful dan Abdurahman dari KM. Puga Laot yang ditabrak kargo Mearsk Chilka.
Cut Ahyar mengatakan bahwa Basarnas hanya menjemput 8 nelayan yang selamat dari KM. Puga Laot dari kapal kargo, tetapi tidak melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang masih hilang.
Sementara itu, untuk kapal KM. Bahagia Jaya, Basarnas tidak melakukan pencarian sama sekali terhadap dua nelayan yang hilang.
Baca Juga: Tim Gabungan Jemput ABK KM Peuga Laot Yang Tengelam di Selat Malaka
“Keempat nelayan tersebut tak dilakukan pencarian oleh SAR, kami mencari sendiri dengan kapal nelayan sampai hari ini,” tutur Akhyar, Minggu (27/7/2025).
Namun, versi Basarnas berbeda. Koordinator Pos SAR Langsa, Budi Darmawan, menjelaskan bahwa Basarnas telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Malaysia untuk melakukan pencarian karena posisi hilangnya ABK KM. Puga Laot berada di luar yurisdiksi pencarian Basarnas Indonesia.
“Basarnas tidak bisa melakukan pencarian karena itu wilayah Malaysia, meskipun begitu Basarnas sudah melakukan koordinasi dengan Malaysia untuk mengabarkan jika menemukan dua korban tersebut,” ungkap Budi.
Untuk kasus KM. Bahagia Jaya, Budi Darmawan mengatakan bahwa pihak SAR tidak menerima informasi apapun dari nelayan terkait insiden tersebut.
Cut Ahyar menyatakan bahwa keluarga nelayan KM. Puga Laot sudah ikhlas, tetapi keluarga nelayan KM. Bahagia Jaya masih melakukan pencarian beberapa hari lagi sebelum menghentikan pencarian.
Sinergi antara TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan membawa hasil positif, seperti yang terlihat dalam pencarian nelayan hilang lainnya di mana satu nelayan telah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.