Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Pengibaran Bendera Aceh Dibahas oleh Wakil MPR dan Menteri
    Aceh

    Pengibaran Bendera Aceh Dibahas oleh Wakil MPR dan Menteri

    RedaksiApril 13, 2022
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    Infoacehtimur.com | Nasional – Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membicarakan di antaranya soal kemungkinan pengibaran bendera Aceh di bawah bendera merah putih.

    Hal ini menjadi perhatian Muzani setelah kunjungannya ke Aceh akhir tahun lalu. Ia menuturkan bahwa dirinya diminta oleh tokoh-tokoh Aceh untuk mengomunikasikan hal ini dengan pemerintah pusat.

    “Dimungkinkannya bendera Aceh yang bisa dikibarkan bersamaan di bawah bendera merah putih, itulah hal-hal yang ditandatangani di Perjanjian Helsinki,” ujar Muzani pada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (13/4).

    Baca Juga:

    • Pelaku Penembakan GAM di Aceh Diringkus, Ini Senjatanya
    • Seorang Mantan Kombatan GAM di Aceh Tewas Ditembak di Kepala, Ini Motifnya

    Perjanjian Helsinki merupakan nota kesepahaman antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditandatangani 15 Agustus 2005. Perjanjian ini mengakhiri konflik kedua pihak.

    Muzani mengungkapkan respons yang diberikan oleh Mendagri sejauh ini masih dalam pembahasan dan belum terdapat keputusan apapun.

    “Dalam proses. Supaya perdamaian itu adalah perdamaian yang abadi. Kira-kira seperti itu,” ucap Muzani.

    Baca Juga:

    • Demo Tolak Vaksinasi Penuhi Ibu Kota Ottawa Kanada, Hingga Kibarkan Bendera Nazi
    • Mahasiswa Siap Gelar Unjuk Rasa 11 April: Berikut Daftar Kampus di Seluruh Indonesia Yang Akan Ikut

    Tak hanya itu, ia juga mendiskusikan penyelesaian perjanjian Helsinki yang menjamin mantan kombatan GAM akan mendapatkan 2 hektar tanah. Sayangnya, hingga saat ini isi perjanjian tersebut belum terealiasasi.

    Padahal, diketahui terdapat tiga ribu eks kombatan GAM. Muzani mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan Menteri Pertanahan.

    “Saya sudah komunikasikan dengan Menteri Pertanahan soal 3000 mantan kombatan GAM, untuk mendapat tanah dua hektar per orang, per mantan kombatan, dan itu Alhamdullillah sudah dalam proses penyelesaian,” paparnya.

    Baca Juga:

    • Mantan kombatan GAM Wilayah Batee Iliek Kini Duduki Bangku Ketua DPR – Aceh
    • Apes! Pria di Aceh Timur Ini Nekat Remas Bokong Istri Eks Kombatan GAM

    Lebih lanjut, Muzani memaparkan keinginan tokoh-tokoh Aceh untuk mendapatkan kewenangan melakukan pengelolaan pemerintah daerah sendiri. Pasalnya, para tokoh tersebut mengaku belum banyak implementasi pengelolaan itu.

    “Tentang bagaimana pembangunan Aceh bisa lebih bergeliat lagi sehingga pertumbuhan dan perekonomian Aceh bisa lebih baik lagi dari yang sekarang,” papar Muzani.

    Terpisah, Tito memberikan tanggapan pertemuan dengan Muzani tadi sebagai penyampaian aspirasi untuk pembangunan Aceh.

    Baca Juga:

    • “Agam Grah” di Aceh Timur Tega Hamili Anak Dibawah Umur
    • Partai Aceh Kabupaten Aceh Timur Buka Peluang Masyarakat yang Ingin Bergabung

    “Ini pertemuan dari mengenai aspirasi bagaimana pembangunan aceh, dan bagaimana pasca perdamaian aceh yg intinya kita ingin agar situasi kondusif dan kemudian pembangunan aceh bisa dipercepat,” ucap Tito.

    Bendera Aceh yang berlambang bulan bintang itu diketahui pernah dipakai sebagai lambang GAM. Bendera Bulan Bintang pun jelas tercantum dalam MoU Helsinki dan di dalam poin 1.1.5 dalam UU Pemerintah Aceh.

    Paling baru, Polda Aceh sempat memproses pengibaran bendera Aceh yang dilakukan bertepatan dengan Milad GAM, 4 Desember lalu.

    (cfd/gil)/CNN INDONESIA/

    Bendera Bulan Bintang Info Aceh Kabar Aceh Timur Partai aceh
    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Kalahkan Dua Rival, Anuwar Unggul Telak di Pilkades Gampong Bayeun Aceh Timur

    June 2, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,532
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.