Close Menu
    info terkini

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    June 8, 2025

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    INFO ACEH TIMUR
    REDAKSI
    • Aceh
      • Info Utama
      • Aceh Tamiang
      • Aceh Utara
      • Kota Langsa
    • Aceh Timur
      • Breaking News
      • DPRK Aceh Timur
    • Nasional
      • Beasiswa
    • Internasional
      • Autotekno
    • Humaniora
      • Citizen
      • Opini
      • Sejarah
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    INFO ACEH TIMUR
    • Aceh
    • Aceh Timur
    • Nasional
    • Internasional
    • Humaniora
    • Info Loker
    • Indeks Berita
    Home > Pengurus Pesantren Ini Nodai 12 Santriwati Hingga Lahirkan 8 Anak
    Nasional

    Pengurus Pesantren Ini Nodai 12 Santriwati Hingga Lahirkan 8 Anak

    RedaksiDecember 9, 2021
    Share WhatsApp Facebook Twitter Telegram
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter Copy Link

    INFOACEHTIMUR.COM, NASIONAL | Kasus predator anak yang memangsa banyak korban terjadi lagi di jagad pendidikan di Tanah Air.

    Kali ini terjadi di Bandung, Jawa Barat. Sang predator anak adalah Herry Wirawan, 36 tahun, seorang guru sekaligus pengurus Pondok Pesantren Pondok Tahfiz Al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani & Madani Boarding School Cibiru, Bandung.

    Dikutip Portalpekalongan dari unggahan di Instagram @ndorobei.official, Kamis 9 Desember 2021, predator anak berinisial HW (36) atau Herry Wirawan tega melakukan pemerkosaan hingga berujung hamil dan melahirkan 8 anak dari total 12 santriwati yang dinodainya.

    “Yang sudah lahir itu ada delapan bayi,” ujar Kasipenkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Dodi Gazali Emil, Rabu 8 Desember 2021.

    Pernyataan Kejati Jabar Dodi Gazali Emil itu dikutip dari sebuah sumber oleh akun Instagram @ndorobei.official.

    Sementara itu, kasus predator anak dengan pelaku Herry Wirawan itu telah viral di media online dan media sosial.

    Tentu saja kasus tersebut menyulut kemarahan netizen dengan berbagai hujatan melalui media sosaial.

    Bahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyampaikan kegeraman dan tanggapan terkait kasus predator anak yang melakukan pemerkosaan terhadap 12 santriwati di Bandung itu.

    Dikutip Portalpekalongan.com dari Pikiran-rakyat.com, Kamis 9 Desember 2021, Ridwan Kamil malalui akun Instagram @ridwankamil, pada Rabu 8 Desember 2021 memberikan sejumlah pernyataan terkait kasus predator anak yang memangsa korban 12 santriwati hingga melahirkan 8 anak.

    Dituturkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, oknum guru pemerkosa tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan sedang diadili di pengadilan, ia meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

    “Pelaku sudah ditangkap polisi dan sedang diadili di pengadilan. Tempat bersekolahnya sudah langsung ditutup. Semoga pengadilan bisa menghukum seberat-beratnya dengan pasal sebanyak-banyaknya kepada pelaku yang biadab dan tidak bermoral ini,” tutur Ridwan Kamil pada akun Instagram @ridwankamil.

    Mengenai nasib para santriwati yang menjadi korban predator anak itu, Kang Emil menyatakan saat ini mereka sudah dan sedang diurus oleh tim DP3AKB Provinsi Jawa Barat untuk trauma healing dan disiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembangnya.

    Dalam unggahan itu, Kang Emil juga meminta kepada forum institusi pendidikan atau forum pesantren untuk saling mengingatkan jika ada praktik-praktik pendidikan yang di luar kewajaran.

    “Juga agar aparat setempat di level desa atau kelurahan agar selalu memonitor setiap kegiatan publik yang berada di wilayah kewenangannya,” ujarnya.

    Kang Emil juga berpesan kepada para orang tua untuk rajin dan rutin memonitor situasi pendidikan anak-anaknya di sekolah berasrama.

    “Sehingga selalu up to date terkait keseharian anak-anaknya,” katanya.

    Kang Emil berharap agar kejadian ini tidak kembali terulang dan keadilan bisa dihadirkan pada kasus ini oleh pengadilan.

    “Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, dan semoga keadilan bisa dihadirkan oleh pengadilan kepada kasus ini,” ungkapnya.[Pikiran-Rakyat]

    Follow on Google News
    Highlights

    Tiga Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Tanah Suci

    zakariaJune 8, 2025

    Infoacehtimur.com, Aceh – Tiga jemaah haji lansia asal Aceh meninggal dunia di Tanah Suci, Arab…

    Api Mengamuk, Satu Rumah Semi Permanen di Seuneubok Rambong Ludes Terbakar

    June 7, 2025

    Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Tolak Gugatan Yuskin Syahdan Terhadap PT Atakana Company

    June 7, 2025
    Media Sosial Kami
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • Channel WA
    • Twitter
    • Instagram
    INFO this WEEK

    2 SPBU di Aceh Timur Bermasalah, Warga Kesulitan Mendapatkan BBM

    June 5, 2025

    Dana Bagi Hasil 2025 Aceh Timur Sudah Cair Rp 18,1 Miliar

    June 5, 2025

    Kalahkan Dua Rival, Anuwar Unggul Telak di Pilkades Gampong Bayeun Aceh Timur

    June 2, 2025
    INFO ACEH TIMUR

    Portal Berita Aceh Timur dan Dunia

    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Terpopuler

    18 Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas Thailand, Ini Nama-Namanya

    May 27, 20255,532
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Beranda
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    Copyright © 2018 - 2025 PT. Info Aceh Utama.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.