INFOACEHTIMUR.COM | Melihat kondisi badan jalan wilayah Gayo Lues-Aceh Timur rusak parah, penumpang mobil L300 terpaksa turun berjalan.
Diketahui, penumpang L300 tersebut rombongan warga dari Gayo Lues dengan tujuan ke Aceh Timur, dan Kota Langsa. Kejadian penumpang turun dari mobil L300 tersebut pada, Jumat (17/12/2021).
Hendak melewati jalan yang sangat ekstrim tersebut, mobil L300 tersebut berulang kali tersangkut di dalam kubangan lumpur. Maka dari itu, penumpang terpaksa turun untuk mengurangi resiko akibat mobil sering terpacak.
Ayu, salah satu penumpang mobil L300 mengatakan, saat melewati jalan ekstrim ini. Saya dan penumpang lainnya terpaksa naik turun.
“Ada lima kali kami naik turun dari mobil angkutan karena mobil terpacak akibat jalan becek, licin, dan sangat ektrim,” ungkap Ayu yang dikutip melalui laman serambinews.com, Senin (20/12/2021).
Ayu bersama adiknya Intan Sari, dan anak-anaknya mudik ke tempat orang tuanya di Aceh Timur, karena sedang memasuki libur sekolah.
Jalan licin dan becek, ungkap Ayu, ketika memasuki wilayah Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur. sedangkan dari Kota Blang Kejeren, Gayo Lues sampai dengan perbatasan Aceh Timur, jalan sudah diaspal.
“Kalau dari Blang Kejeren (Gayo Lues) sampai ke perbatasan Aceh Timur jalan sudah bagus, sudah diaspal, dan sedang diperbaiki. Memasuki wilayah Aceh Timur, jalan juga sedang diperbaiki (badan jalan sudah dikerok) tapi waktu kami lewat hujan tidak berhenti sehingga badan sangat licin,” ungkap Ayu.
Menurut Ayu, penumpang memilih turun dari mobil menghindari resiko, karena mobil sering terpacak, apalagi di sisi kanan jalan jurang.
“Daripada berisiko kami lebih memilih turun dari mobil, dan berjalan 10-30 menit sampai titik yang bisa dilalui mobil, ” ungkapnya.
Ayu juga mengapresiasi keberanian sopir-sopir L300 jalur Gayo Lues – Aceh Timur, yang memiliki skil tinggi, untuk melewati jalan yang penuh rintangan dan tantangan demi mengantarkan penumpang sampai tujuan.
“Akibat jalan Ekstrim, kami tiba di rumah orang di Desa Seumanah Jaya (Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur) pukul 21.00 WIB, sejak berangkat dari Blang Kejeren pukul 11.00 WIB (9 jam),” ungkap Ayu.
Mewakili penumpang dan masyarakat daerah pedalaman yang menggunakan jalan Aceh Timur- Gayo Lues ini, pihaknya berharap kepada pemerintah Aceh (rekanan pelaksana perbaikan jalan) agar segera memperbaiki ruas jalan Aceh Timur-Gayo Lues, Ini karena saban hari ramai dilalui masyarakat antar kabupaten.[SERAMBINEWS]