Infoacehtimur.com, Aceh Timur – Akhir-akhir ini, kasus penganiayaan dan pemukulan terhadap remaja dan orang dewasa semakin marak terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Iptu Muhammad Rizal, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, mengatakan bahwa kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini bersifat spontanitas dan tidak ada unsur balas dendam yang berujung pada penganiayaan atau bentuk hukuman lainnya.
“Kenakalan remaja yang terjadi belakangan ini di wilayah hukum Polres Aceh Timur bersifat spontanitas dan tidak ada unsur balas dendam karena para pelaku tidak saling mengenal sebelumnya,” kata Rizal. Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Aceh Timur bersama 14 Anggotanya Terima Penghargaan
Baca juga: Kasat Lantas: Jalan Berlubang Salah Satu Faktor Kecelakaan di Aceh Timur
Lebih lanjut, mantan Kanit Reskrim Polsek Pidi ini mengatakan bahwa perilaku remaja tersebut selama ini juga tidak terlepas dari lingkungan pergaulannya. Oleh karena itu, peran orang tua harus selektif dalam mengawasi anak-anaknya.
“Cari tahu informasi tentang di mana dan dengan siapa anak Anda berteman. Saat di rumah, anak bisa saja penurut dan patuh, namun ketika berkumpul dengan teman-teman di luar rumah, orang tua tidak tahu bagaimana kelakuan anaknya,” kata Risard.
Menurutnya, untuk meminimalisir segala bentuk tindak kriminalitas dan tindak kekerasan, pihak kepolisian Aceh Timur melakukan patroli ke daerah-daerah yang dianggap rawan tindak kriminalitas dan kenakalan remaja. ‘Tidak hanya selama bulan puasa, tapi juga secara kontinyu untuk meminimalisir ruang gerak para pelaku tindak kriminal.
‘Kemarin, selama bulan puasa, Kapolres Aceh Timur memerintahkan kami untuk melibatkan Satuan Samapta, Satuan Lalu Lintas, dan Polsek untuk melakukan patroli di jam-jam dan tempat-tempat yang dianggap rawan tindak kriminalitas dan kenakalan remaja,’ kata Rizal.
Baca juga: Dedikasi Tanpa Batas Melebihi Panggilan Tugasnya, 26 Anggota Kapolres Aceh Timur Raih Penghargaan
Baca juga: Peringati Pengabdian AKABRI Ke 32 Tahun, Polres Aceh Timur Bagikan Paket Sembako
“Orang tua harus mendorong anak-anak mereka untuk mengaji, berolahraga, dan melakukan berbagai kegiatan positif lainnya.
“Jika anak-anak sudah disibukkan dengan kegiatan positif, tentu mereka tidak akan terpengaruh dengan kegiatan negatif. Singkatnya, orang tua dan lingkungan sekitar sangat berperan penting dalam mendidik anak,” ujar mantan Kapolsek Gandapura dan Bilen ini.
Lebih lanjut ia mengimbau para orang tua untuk memberlakukan jam malam bagi anak-anak mereka.
“Jika sudah ada jam malam pukul 22.00, putra-putrinya tidak langsung dicari-cari di rumah. Hal ini untuk menghindari anak-anak mereka menjadi korban atau pelaku tindak kriminalitas.” jelas Iptu Muhammad Rizal, Kasat Reskrim Polres Aceh Timur.