Infoacehtimur.com, Internasional – Masyarakat perantau Aceh di Malaysia yang tergabung dalam Persatuan Komuniti Melayu Aceh Klang (PKMAK) menyerahkan sumbangan senilai RM 50.378 (sekira Rp 175 juta) untuk korban perang Gaza Palestina.
Sumbangan yang dikumpulkan oleh warga Aceh terutama dari kalangan toko kelontong daerah Klang yang di serahkan melalui Aakun Amanah Kemanusiaan Rakyat Palestin (AAKRP).
Bantaun donasi yang diserahkan langsung oleh ketua komunitas Aceh – Klang melalui Dewan Tunku Abdul Rahman, Wisma Putra 1, Kementerian Luar Negeri Malaysia, di Putrajaya, Malaysia, Rabu (3/7/2024) sore, dalam acara Majlis Pelancaran Inisiatif Kemanusiaan untuk Palestina.
Baca juga :
- Pulang dari Malaysia, Pria Aceh Timur Masukkan Sabu ke Anus
- Jenazah TKI asal Aceh Timur yang Meninggal Dunia di Malaysia Tiba Di Rumah Duka
“Alhamdulillah, barusan tadi kami sudah menyerahkan amanah dari komuniti Aceh di Klang kepada AAKRP untuk disampaikan kepada saudara kita di Palestina yang saat ini sedang menghadapi agresi penjajah Israel,” kata Haji Mansur bin Kasim, Penasihat Persatuan Komuniti Melayu Aceh Klang kepada Serambi melalui panggilan WhatsApp, Rabu (3/7/2024).
Haji Mansur, pengusaha asal Ulee Glee Pidie Jaya mengatakan, sumbangan yang sudah diserahkan kepada AAKRP ini dihimpun oleh Persatuan Komuniti Melayu Aceh Klang, beberapa waktu lalu. Kita ikut prihatin atas terjadinya perang di Palestina. Jadi kita sepakat untuk mengumpulkan sumbangan daripada komuniti Aceh yang ada di Klang, untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Setelah mengumpulkan sumbangan senilai lebih 50 ribu ringgit, pihaknya kemudian mencari lembaga yang tepat untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada yang berhak di Palestina.
“Setelah mencari-cari dan menimbang-nimbang, akhirnya kita mendapatkan informasi bahwa ada sebuah lembaga yang berada di bawah pengawasan langsung Kementerian Luar Negeri Malaysia, yaitu Aakun Amanah Kemanusiaan Rakyat Palestin (AAKRP),” kata Haji Mansur.
“Setelah itu kita mulai proses mencari koneksi ke AAKRP maupun Kemenlu, sehingga kemudian bantuan ini dapat kita salurkan melalui lembaga resmi. Pihak Kementerian Luar Negeri Malaysia menyambut sangat baik inisiatif kita mengumpulkan sumbangan ini,” imbuh Haji Mansur.
Ia juga menyatakan, selama ini komunitas Aceh di Malaysia, senantiasa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan menggalang dan menyalurkan bantuan kepada para korban musibah dan bencana alam di Malaysia, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.
Baca juga:
- Berlangsung di Tiga Negara, Nurmaysitah Mahasiswi Agribisnis asal Aceh Raih Medali Youth Innovation Forum
- Tolong! TKI asal Aceh Timur Meninggal di Malaysia, Keluarga Tak Punya Biaya Pemulangan
“Ketika nama Persatuan Komuniti Melayu Aceh Klang disebut dalam acara Majlis Pelancaran Inisiatif Kemanusiaan untuk Palestina, di Dewan Tunku Abdul Rahman, hadirin melihat ke arah kami dan memberikan apresiasi. Alhamdulillah, kita bisa ikut mengharumkan nama Aceh di sini (Malaysia),” pungkas Haji Mansur.
Dalam kegiatan turut dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, dan dihadiri oleh puluhan lembaga yang ikut menyerahkan sumbangan melalui AAKRP, termasuk Persatuan Komuniti Melayu Aceh Klang (PKMAK). Untuk diketahui, Aakun Amanah Kemanusiaan Rakyat Palestin atau AAKRP adalah lembaga yang berada di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri Malaysia.
Ada empat pimpinan Persatuan Komuniti Melayu Aceh Klang yang hadir pada acara resmi yang dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia ini, yaitu Madiyo Bin Ahmad Jirin (Presiden Komuniti), Mukhtaruddin Bin A. Bakar (Bendahari Komuniti), Saaduddin Bin Abdullah (Setia Usaha Komuniti), dan H. Mansur Bin Kasim (Penyelaras Komuniti).