Infoacehtimur.com, BANDA ACEH – Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tahun 2023 yang digelar di KOta Banda Aceh menjadi event terbesar paska pandemi covid-19. Ya, PKA ke-7 sebelumnya berlangsung tahun 2018.
Pembukaan yang berlangsung pada 4 November berlangsung “pecah’ meriah. Namun “cahaya” budaya Aceh tidak dapat dinikmati oleh ribuan pasang mata warga yang hadir.
Dapat dipastikan, warga yang meringsek masuk ke area pembukaan itu datang dari berbagai sudut “Bumi Aceh”. Terlebih PKA ke-8 menampilkan ragam budaya dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Aceh.
Na’as, warga yang datang dari berbagai daerah hanya disuguhkan tayang video layar tancap untuk menyaksikan penampilan Pembukaan PKA ke-8.
Aksi ragam budaya khas aceh yang ditampilkan eksklusif dapat disaksikan langsung dari area beratap tenda tempat para tamu dan pejabat daerah Aceh.
Hanya di laman Medsos, Warga Aceh dapat menumpahkan kekecewaan dan kerugian yang dialami dalam upaya menyaksikan pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh ke-8.
“rugi datang jauh-jauh, cuman bisa liat videotron. Pembukaan PKA hanya untuk menyenangkan mata pejabat”, ialah kalimat yang memenuhi medsos warga aceh dalam 2 hari ini.